Selasa
26 November 2024 | 9 : 16

3 Festival di Kabupaten Malang, Ada Kanjuruhan Culture Festival

pdip-jatim-240712-malang-bantengan

MALANG – Ragam budaya dan tradisi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, biasanya dikemas dalam sebuah pertunjukan seni atau festival yang digelar terbuka untuk umum.

Tidak heran, sebagian besar orang sengaja datang ke Kabupaten Malang pada waktu tertentu untuk melihat sekaligus memeriahkan festival di wilayah tersebut.

“Ada Festival Kanjuruhan, itu potensi budaya, ada pula festival bantengan dan grebek suro,” kata Bupati Malang, Sanusi dalam program Nusaraya Kompas.com di gedung Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2024).

Jika berkesempatan mampir ke Kabupaten Malang, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir dan melihat keseruan festival yang ada.

Festival di Kabupaten Malang

  1. Kanjuruhan Culture Festival Lihat

Kanjuruhan Culture Festival merupakan acara kreasi seni budaya yang digelar sebagai ajang menampilkan keunikan dan kekhasan dari setiap daerah di Kabupaten Malang.

Biasanya, Kanjuruhan Culture Festival digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Malang. “Ada Festival Kanjuruhan tanggal 28 November,” kata Sanusi.

  1. Festival Bantengan

Festival tahunan di Kabupaten Malang ini menggabungkan unsur sendratari, musik, syair, serta kental dengan nuansa magis.
Dikutip dari laman resmi Warisan Budaya Takbenda Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, bantengan dimainkan oleh dua orang yang berperan sebagai kaki depan sekaligus pemegang kepala bantengan. Sementara itu, kaki belakang berperan sebagai ekor bantengan.

Kostum bantengan biasanya terbuat dari kain hitam dan topeng berbentuk kepala banteng, sedangkan kepala banteng yang digunakan dibuat dari kayu dan tanduk banteng asli.

  1. Grebeg Suro

Grebeg suro diadakan di Kabupaten Malang untuk memperingati Tahun Baru Islam. Sanusi menuturkan, saat peringatan Tahun Baru Islam, biasanya masyarakat akan ramai melakukukan shalawatan sampai malam hari.

“Kemarin Grebeg Suro (di Kabupaten Malang) masyarakat shalawatan sampai malam, itu ramai sekali,” katanya. (red)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...