
SURABAYA – PDI Perjuangan Jawa Timur menempatkan dua kader muda sebagai kepala daerah dalam Pilkada serentak 2020. Dua kader muda yang memenangkan hitungan cepat itu adalah Cabup Trenggalek Moch Nur Arifin dan Cabup Kediri Hanindhito Himawan Pramana.
Nur Arifin cabup petahana saat ini berusia 31 tahun, dan di Pilbup Trenggalek berpasangan dengan Syah Mohammad Natanegara. Hasil quick count usai coblosan pada Rabu (9/12/2020), pasangan Ipin-Syah meraih suara 68 persen.
Sedangkan Cabup Kediri Hanindhito atau Mas Dhito berusia 28 tahun. Cabup yang berpasangan dengan Cawabup Dewi Mariya Ulfa ini sesuai quick count memperoleh 76,8 persen suara.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Kusnadi mengatakan, kemenangan dua kader muda ini membuktikan Partainya memiliki banyak kader yang siap dan mumpuni untuk menjadi pemimpin.
Selain itu, sebut politisi yang juga Ketua DPRD Provinsi Jatim tersebut, hal ini juga menunjukkan proses regenerasi di PDIP berjalan secara konsisten.
“Ini bukti juga kalau PDI Perjuangan tidak akan mengalami kekosongan kader yang mumpuni dan terlatih untuk mengemban tugas kenegaraan demi kemajuan bangsa dan negara,” kata Kusnadi, Jumat (10/12/2020).

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, Partainya menempatkan dua kader mudanya di Trenggalek dan Kediri sudah melalui pertimbangan matang.
Mereka berdua dinilai memiliki kemampuan yang sesuai untuk menjadi calon di wilayahnya. Menurutnya, Nur Arifin karena selain incumben, sosok pemuda ini masih sangat dicintai masyarakat Trenggalek dengan program kerakyatan yang dilakukan sebelumnya.
“Sehingga kembali dikehendaki oleh masyarakat Trenggalek. Terbukti menang di Pilkada kemarin,” kata Untari.
Demikian juga dengan Hanindhito, lanjut Untari, seorang entrepreuneur yang diyakini akan membawa kemajuan di Kabupaten Kediri.
“Apalagi sebagai putra negarawan dan dari keluarga politisi senior, maka akan memiliki kemampuan luar biasa dalam memimpin nantinya,” ujar perempuan yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini. Pihaknya menggaransi dua kader muda Banteng itu dalam memimpin nantinya.
“Kita tidak asal pilih. Kader muda PDI Perjuangan yang ditugaskan partai baik di eksekutif maupun legislatif, adalah individu yang andal dan akan tegak lurus menjalankan kebijakan partai untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS