Kamis
15 Mei 2025 | 7 : 19

2 Bulan Kampanye, Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Terus Tinggalkan Prabowo-Sandi

pdip-jatim-jokowi-maruf-amin-01

JAKARTA – Elektabilitas pasangan Capres-cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin mengalami kenaikan selama dua bulan kampanye Pilpres 2019, sesuai hasi survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI).

Berdasarkan hasil survei November 2018, elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf berada pada angka 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga sebesar 31,2 persen. Sementara responden yang masih belum menentukan pilihan sebesar 15,6 persen.

Pada Agustus 2018, LSI mencatat elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 52,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 29,5 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 18,3 persen.

“Pada September dan Oktober kami juga merekam naik turunnya suara kedua kandidat. Namun naik turunnya suara kedua pasangan selama masa kampanye tidak terlalu signifikan,” kata Peneliti LSI Rully Akbar di kantor LSI, Jakarta Timur, Kamis (6/12/2018).

Baca juga: Ini, Isu Pilpres 2019 yang Lambungkan Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin

“Jarak kedua kandidat masih tetap di atas 20 persen dengan keunggulan Jokowi-Ma’ruf,” tambah dia.

Rully menilai, elektabilitas yang cenderung staganan karena tidak adanya adu gagasan antara tim kampanye masing-masing pasangan calon.

Menurutnya, hingga saat ini tim kampanye pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin maupun pasangan Prabowo-Sandi masih berkutat pada isu-isu sensasional dan tidak substantif.

“Akibatnya dua bulan masa kampanye program dikalahkan isu sensasional yang tidak berpengaruh pada kenaikan elektabilitas,” ujarnya.

Pengumpulan data survei LSI Denny JA dilakukan pada 10 hingga 19 November 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling. Jumlah responden yang disurvei sebanyak 1.200 responden.

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. LSI menyatakan margin of error survei tersebut berada di angka 2,9 persen.

Selain survei, LSI Denny JA juga melakukan riset kualitatif dengan metode FGD, analisis media dan indepth interview.

Dia menambahkan, kedua pasangan calon sebenarnya memiliki program yang diprediksi dapat menambah elektabilitas. Namun, hingga saat ini belum dikampanyekan secara maksimal.  (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...
EKSEKUTIF

Pemkab Ngawi Sediakan Armada Antar Jemput untuk 477 Jamaah Haji, Termasuk Kakek Umur 97 Tahun

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti pelepasan jamaah calon haji asal Kabupaten Ngawi, di Pendopo Wedya ...
SEMENTARA ITU...

SPAM Dusun Sumbul Diresmikan, Bupati Malang: Selaras dengan Pengembangan KEK Singhasari

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi mendampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meresmikan sistem penyediaan ...
KRONIK

DPRD Banyuwangi Gelar Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar bupati ...