
NGAWI – Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, turut serta dalam kegiatan sambatan atau gotong royong membedah rumah milik Suminem, warga Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Aksi ini merupakan bagian dari upaya percepatan pengentasan rumah tidak layak huni (RTLH).
Di lokasi, Wabup Antok tampak turun langsung membantu warga mendirikan kembali rumah Suminem yang kondisinya memprihatinkan akibat termakan usia.
Diketahui, Pemerintah Kabupaten Ngawi saat ini sedang gencar melaksanakan program pengentasan RTLH. Berbagai langkah dan inisiatif terus dilakukan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui penyediaan hunian yang layak.
Menurut Wabup Antok, proses pengusulan bedah rumah umumnya memerlukan waktu yang cukup panjang. Mulai dari tahap pengajuan, perencanaan, hingga penganggaran. Namun, dalam situasi tertentu, pelaksanaan bisa dipercepat terutama jika ditemukan unsur kedaruratan.
“Adakalanya memang perlu percepatan karena ada unsur kedaruratan,” ujar Wabup Antok, Rabu (9/7/2025).
Rumah milik Suminem sendiri berhasil dibedah berkat kolaborasi antara Pemkab Ngawi, BAZNAS, dan dukungan gotong royong masyarakat sekitar.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu menegaskan bahwa semangat gotong royong adalah kunci penting dalam mempercepat penanganan RTLH.
Menurutnya, partisipasi masyarakat dapat menjadi solusi alternatif di tengah proses program reguler yang cukup panjang.
“Kalau menunggu program reguler, bisa-bisa rumah sudah ambruk. Maka penting kiranya gotong royong partisipatif dari masyarakat,” jelasnya.
Sebagai informasi, hingga kini masih terdapat ribuan rumah tidak layak huni di Kabupaten Ngawi. Pemkab terus berupaya maksimal untuk mengatasinya, salah satunya melalui alokasi bantuan RTLH dari APBD sebanyak 188 unit di tahun 2025. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS