Rabu
16 Juli 2025 | 7 : 33

Penuhi Omongan, Mensos Risma Mampir ke Ponorogo

pdip-jatim-mensos-Risma-di-Ponorogo

PONOROGO – Tak sekadar ngomong, Menteri Sosial Tri Rismaharini benar-benar menggunakan jalur darat dalam perjalanannya dari Surabaya ke Jakarta, Minggu (27/12/2020).

Mantan Wali Kota Surabaya ini pun mampir ke desa-desa yang dilaluinya dalam perjalanan. Di antaranya ke Desa Krebet, Kecamatan Jambon, dan Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong

Di Krebet, Risma diiringi rombongan dari Kementerian Sosial, menyerahkan bantuan kepada penyandang disabilitas berupa kursi roda, walker, dan kruk.

Baca juga: Senin Mulai Ngantor, Risma Siap Bersih-bersih Kemensos

Kemudian bantuan alat pelindung diri (APD), alat peraga edukasi, sembako, alat peraga edukasi, peralatan belajar anak, sheltered workshop, layanan home care dan day care, dan sebagainya.

Risma juga khusus membawa bantuan sambel goreng tempe yang dibeli dari industri rumahan di kawasan eks lokalisasi Dolly Surabaya yang kini sudah menjadi pemukiman warga.

Kepada para penyandang disabilitas yang mendapatkan program pemberdayaan dengan pemberian layanan vokasional, Risma berkomitmen meningkatkan kemandirian para penyandang disabilitas intelektual.

“Mereka harus punya kemandirian dengan perlahan mengurangi ketergantungan kepada orang lain. Saya juga bawa bibit lele, nanti kita lihat progress-nya. Kalau ini bagus bisa diberdayakan untuk yang lain. Memang berat. Tapi harus dilakukan,” kata Risma.

Dia menjelaskan Risma, bantuan yang dimaksud bukan bertujuan charity, melainkan memilik aspek berkelanjutan.

Selain itu, pihaknya pun sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan penanganan medis bagi para penyandang disabilitas.

“Dari Kementerian Kesehatan perlu kami mendapatkan dukungan medis. Nah ini kan tidak di sini saja. Saya juga mengamati di daerah-daerah lain di Indonesia,” sebutnya.

Untuk menangani fenomena banyaknya penyandang disabilitas intelektual, dia sudah menghubungi sejumlah rektor berbagai universitas.

Hal itu dia lakukan sebagai Menteri Sosial untuk mendapatkan pandangan secara antropologis sebelum mengeluarkan kebijakan bagi para penyandang disabilitas. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...