Minggu
01 Juni 2025 | 7 : 11

Pemerintah Bagikan 41.000 Unit Traktor, 3.000 Dibagi di Ponorogo

pdip jatim - jokowi - Mesin Tandur - Ponorogo

pdip jatim - jokowi - Mesin Tandur - Ponorogo

Presiden Jokowi didampingi Mentan Amran Sulaiman dan Gubernur Jarim Soekarwo saat menjajal mesin penanam bibit padi di Desa Jetis, Ponorogo, Jumat (6/3/2015).

PONOROGO – Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah akan membagikan 41.000 unit mesin traktor, termasuk 3.000 unit yang dibagikan kepada petani di Ponorogo. Pembagian mesin traktor pertanian itu untuk mendukung kebijakan pemerintah yang akan menghentikan impor beras.

Penegasan kembali soal kebijakan stop impor beras disampaikan Jokowi saat berkunjung sekaligus untuk melakukan panen raya padi di Desa Jetis, Ponorogo, Jumat (6/3/2015). Oleh karena itu, Jokowi mengajak semua petani di tanah air agar semangat berproduksi, dan memelihara alat serta areal pertanamannya.

“Kita tidak usah impor beras lagi. Wong sawahe ombone ra umum (punya sawah luasnya tidak umum), kok impor, opo ora isin? Isin mboten? Lha wong negoro liyo sawahe ora ombo, ora okeh malah ngirim (apa tidak malu? Malu tidak? Lha negara lain yang sawahnya lebih kecil malah kirim) berasnya ke Indonesia,” kata Jokowi

Presiden yang juga kader PDI Perjuangan itu mengungkapkan, di beberapa provinsi juga sudah dimulai perbaikan semua irigasi yang rusak. Sebab hampir separo rusak semuanya, sehingga perlu diperbaiki. Sesuai laporan Menteri Pertanian Amran Sulaiman, lanjut Jokowi, perbaikan irigasi itu sekarang sudah selesai 30%.

Kepada petani, presiden yang didampingi Ibu Negara Iriana berpesan agar merawat mesin tanam sehingga produksi bisa meningkat lagi. “Semua penduduk kan butuh makan. Oleh sebab itu, sekali lagi saya harapkan, semangat nanam, memelihara, dan panen dengan mesin panen yang ada itu, sehingga hasil produksinya bisa meningkat,” pesan Jokowi.

Saat di Desa Jetis, Jokowi sempat turun ke sawah berlumpur tanpa alas kaki dan menggulung celananya. Mantan Wali Kota Solo itu beberapa saat juga mencoba mesin traktor, didampingi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Ada kabar baik yang disampaikan Jokowi, yakni pemerintah dalam waktu dekat juga akan menaikkan harga gabah. Kebijakan itu akan diambil pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

“Besarnya, masih dihitung. Tadi, saya tanya Pak Gubernur (Gubernur Jatim Soekarwo), disarankan agar menentukan harga yang pas dicari waktu yang baik juga,” ungkapnya. (pri/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Rijanto Harapkan Lahir Bibit-bibit Unggul pada Kejurnas Atletik Blitarian Open II

BLITAR – Bupati Blitar Rijanto bersama Wakil Bupati Beky Herdihansah menghadiri Kejuaraan Nasional Atletik ...
LEGISLATIF

Untari Dorong Srikandi Merah Putih Berperan Aktif sebagai Agen Perubahan Daerah

MALANG – Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Sri Untari Bisowarno menyapa dan jagongan bareng para ibu-ibu yang ...
ROMANTIKA

Saat Bung Karno Gowes dan Bertemu Marhaen

SUATU ketika Bung Karno gowes, bersepeda santai di bagian selatan Kota Bandung. Kawasan pertanian dengan ...
LEGISLATIF

Pakde Sojo Ingatkan Pemuda Karangjati Soal Bahaya Premanisme dan Asal Sebar di Medsos

NGAWI – Anggota DPRD Kabupaten Ngawi dari Fraksi PDI Perjuangan, Sojo, mengajak para pemuda khususnya Karang Taruna ...
SEMENTARA ITU...

HJKS ke-732, Eri Cahyadi: Surabaya Sejak Sebelum Kita Merdeka Dibangun dengan Kebersamaan

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-732 ...
KRONIK

Banyuwangi Siap Mulai Sekolah Rakyat, Tim Kemensos dan Kemen PU Tinjau Lokasi

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus mematangkan persiapan Sekolah Rakyat. Program ...