Minimalisir Penularan Covid-19 di Pasar, Pemkab Trenggalek Luncurkan Kanal Jual-beli Daring

Loading

TRENGGALEK – Warga Trenggalek kini bisa membeli kebutuhan sehari-harinya tanpa harus ke pasar tradisional. Pasalnya, Pemkab Trenggalek menyediakan layanan jual-beli di beberapa pasar via online melalui website pasartrenggalek.com.

Laman itu memberikan pilihan ke warga untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar tradisional hanya dengan memesan dari rumah. Pemkab menggandeng salah satu bank pelat merah dan aplikator ojek online lokal untuk membuat layanan tersebut.

“Ini melayani seluruh pasar di Kabupaten Trenggalek. Tapi untuk tahap awal yang terdaftar baru 600 pedagang,” kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, saat peluncuran laman pasartrenggalek.com di Pasar New Normal Bendo, Rabu (24/6/2020).

Untuk saat ini, laman itu masih dalam tahap uji coba awal. Ke depan Pemkab Trenggalek menargetkan jumlah pedagang yang tergabung dalam layanan sekitar 30.000.

Dalam layanan itu, warga hanya perlu mengakses laman pasartrenggalek.com dan memilih barang yang ingin dibeli. Sistem secara otomatis akan megarahkan pilihan ke pedagang di pasar.

Pembeli juga bisa memilih berdasarkan lokasi pasar yang tersedia. Setelah itu, pembeli akan berkomunikasi dengan pedagang lewat layanan perpesanan.

Pedagang bisa bertanya soal barang-barang yang dijual sekaligus harganya. Jika cocok transaksi akan diproses.

Untuk layanan pesan-antar, jelas bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu, akan dilayani ojek online. Pedagang tinggal membayar saat barang sudah diantar.

Keuntungan dari pembeli, mereka bisa membatalkan pesanan apabila barang yang diterima dalam kondisi tak sesuai.

“Jadi semua transaksi akan di-cover dulu. Kalau barang sudah diantar sampai rumah dan sesuai, baru pembeli membayar,” sambung bupati yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek ini.

Dengan laman itu, Mas Ipin berharap kunjungan ke pasar bisa berkurang di tengah pandemi Covid-19 ini. Di sisi lain, pedagang pasar tetap mendapat pemasukan. (goek)