Rabu
16 Juli 2025 | 3 : 57

Tiga Kabupaten di Madura Masuk Daftar Kantong Kemiskinan, Mahfud: Kita Harus Mulai Bicara Penyelesaian

PDIP-Jatim-Mahfud-07022022

SURABAYA – Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jatim bersama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) telah menyusun daftar peta kantong kemiskinan di Jatim yang dilihat berdasarkan persentase penduduk miskin dengan jumlah penduduk.

Hasil skoring menunjukkan 15 daerah di Jatim yang menjadi kantong kemiskinan. Menariknya posisi 3 teratas diisi oleh daerah yang berasal dari Pulau Madura, antara lain, Sampang sebanyak 221.710 jiwa penduduk miskin, Bangkalan dengan 206.100 penduduk miskin, dan Sumenep dengan 196.660 penduduk miskin.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Jatim dari dapil Madura, Mahfud, S. Ag., menyampaikan rasa keprihatinannya atas kondisi tiga kabupaten di Pulau Madura dengan penduduk miskin terbanyak di Jatim.

“Dari 15 wilayah yang ada di daftar tersebut, 3 kabupaten di Madura justru mengisi 3 besar. Saya sangat prihatin melihat data dan fakta tersebut,” ujar Mahfud di Surabaya, Selasa (23/4/2024).

Meski begitu, politisi PDI Perjuangan itu juga menyangsikan informasi yang sebelumnya pernah disampaikan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Prawansa, bahwa dirinya mampu menurunkan angka kemiskinan dengan signifikan.

“Dari data tersebut kan berarti bertentangan. Selama ini, Bu Khofifah menyampaikan informasi bahwa dia sudah menurunkan angka kemiskinan dengan baik dan signifikan, tapi justru tidak sesuai fakta,” sesalnya.

Menurut Mahfud, pihaknya sebenarnya telah berusaha meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah Pulau Madura dengan memperjuangkan aspirasi lembaga pendidikan, namun justru sering dipersulit dengan alasan proses administratif.

“Proses pengentasan kemiskinan selalu dipersulit. Terkadang juga ketika pihak kita menyampaikan data real di lapangan justru eksekutif malah mengeluarkan data sendiri,” tuturnya.

“Angka kemiskinan janganlah dipolitisasi, seolah-olah pemprov merasa sukses dengan selalu membandingkan terhadap provinsi lain. Ini bukan soal perbandingan. Kita harus berbicara soal penyelesaian masalah kemiskinan, khususnya di Madura,” lanjutnya.

Mahfud menambahkan, perbaikan IPM, pendidikan, dan pemerataan Sumber Daya Manusia (SDM) sangat penting untuk mengurangi angka penduduk miskin di Pulau Madura.

“Harapan saya, pemprov mampu untuk membuka diri dan punya keinginan untuk menuntaskan kemiskinan di Madura dengan fokus terhadap IPM dan pendidikan yang selama ini rendah dan SDM yang belum merata,” tuturnya.

Untuk itu, anggota Komisi C DPRD Jatim itu mendorong validasi data harus benar-benar digencarkan. Pemprov harus berinovasi membuat program dan terobosan baru untuk pengentasan kemiskinan di Pulau Madura.

“Pemprov bisa membantu Madura menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat. Selain itu, mendorong adanya investasi di Madura. Selama ini Madura hanya mengandalkan APBD tanpa investasi,” terangnya.

“Hal tersebut yang menjadi penghalang untuk pengentasan kemiskinan di Madura dan ketimpangan antara Madura dengan daerah lain di Jatim,” tandas Kasatkorcab Banser Bangkalan itu. (yols/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...
SEMENTARA ITU...

Ratusan Hektar Sawah Diserang WBC, Ponorogo Siapkan Penyemprotan Pestisida hingga Tanam Refugia

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan bertindak cepat mengendalikan penyebaran hama wereng yang ...
LEGISLATIF

Proses Perizinan Lamban, Bulek Minta Pemkot Surabaya Sederhanakan Regulasi

SURABAYA – Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks) minta pemerintah kota (Pemkot) setempat ...