Selasa
20 Mei 2025 | 4 : 07

Zona Kuning di Situbondo Tinggal 18 RT, Bung Karna Targetkan 15 Hari Sudah Hijau

pdip-jatim-karna-suswandi-170321

SITUBONDO – Sebanyak 18 rukun tetangga (RT) di Kabupaten Situbondo masih masuk dalam zona kuning atau resiko rendah virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut dikatakan Bupati Situbondo Karna Suswandi pada Selasa (16-03-2020).

Menurut Kepala Daerah dari PDI Perjuangan tersebut,18 RT yang masih berstatus zona kuning itu, tersebar di delapan Kecamatan. Yakni, di Kecamatan Asembagus, Situbondo, Panarukan, Besuki, Mlandingan, Sumber Malang, Banyuputih dan Jatibanteng. 

“Situasi terkait Covid-19, PR kita tinggal 18 RT zona kuning. Target kita dalam waktu dekat daerah yang masih berstatus zona kuning, bisa menjadi hijau,” katanya. 

Karna Suswandi yang akrab disapa Bung Karna ini mengaku telah berkirim surat ke semua camat dan kepala desa yang masih terdapat zona kuning agar fokus untuk menyelesaikan persoalan terkait Covid-19 di belasan RT itu. 

Dirinya bersama Pemkab Situbondo akan terus memantau perkembangan Covid-19, serta akan menunjang segala kebutuhan yang diperlukan agar daerah-daerah yang masih dalam zona kuning dapat segera berubah menjadi hijau.

 “Gimana caranya dalam waktu yang tidak lama, yaitu 15 hari harus sudah jadi zona hijau. Saya sudah perintahkan camat untuk segera koordinasikan dengan Kapolres, Dandim, dan jajaran di bawah, Puskesmas, Babinsa dan Babinkamtibmas,” terangnya. 

Dia bahkan juga telah meminta Dinas Kesehatan untuk fokus di 18 RT itu bersama-sama Babinkamtibmas dan Babinsa.

“Saya perintahkan pada Puskesmas di daerah yang masih zona kuning, untuk fokus, agar cepat berikan vitamin C khusus untuk mereka yang terdeteksi Covid 19 di sana. Sehingga dalam waktu yang tidak lama bisa sembuh dari Covid-19,” tegasnya. 

Terakhir, Karna Suswandi menegaskan target Pemkab Situbondo untuk segera mengendalikan status dari zona kuning ke hijau adalah bagian dari upaya dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi yang ada di Situbondo,

Ditambah salah satu sektor utama penggerak ekonomi masyarakat, tambahnya, adalah bidang pariwisata. Artinya jika kasus Covid 19 di Situbondo dapat ditekan, aktivitas pariwisata bisa berjalan normal kembali meskipun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Dengan semakin rendahnya angka kasus Covid-19 di Situbondo, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Situbondo perlahan akan mulai naik. Juga geliat pariwisata yang dalam masa pandemi ini anjlok, kita harapkan bisa tumbuh kembali, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tutupnya. (ryo)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...
KRONIK

Ganjar Tekankan Pentingnya Loyalitas Kepala Daerah dari Banteng Terhadap Partai

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menekankan pentingnya loyalitas kepala daerah terhadap partai ...
LEGISLATIF

Dimaz Fahturachman Ajak Warga Kedamean Aktif dalam Program Desa Mandiri

GRESIK – Anggota DPRD Gresik Fraksi PDI Perjuangan, Dimaz Fahturachman menggelar sosialisasi Perda Nomor 4 tahun ...
EKSEKUTIF

Pejabat Pemkot Mojokerto Teken Pakta Integritas dan Perjanjian Kinerja, Ning Ita: Ini Adalah Kontrak Moral

MOJOKERTO – Seluruh pejabat pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menandatangani ...