SITUBONDO – Sebanyak 18 rukun tetangga (RT) di Kabupaten Situbondo masih masuk dalam zona kuning atau resiko rendah virus Corona atau Covid-19. Hal tersebut dikatakan Bupati Situbondo Karna Suswandi pada Selasa (16-03-2020).
Menurut Kepala Daerah dari PDI Perjuangan tersebut,18 RT yang masih berstatus zona kuning itu, tersebar di delapan Kecamatan. Yakni, di Kecamatan Asembagus, Situbondo, Panarukan, Besuki, Mlandingan, Sumber Malang, Banyuputih dan Jatibanteng.
“Situasi terkait Covid-19, PR kita tinggal 18 RT zona kuning. Target kita dalam waktu dekat daerah yang masih berstatus zona kuning, bisa menjadi hijau,” katanya.
Karna Suswandi yang akrab disapa Bung Karna ini mengaku telah berkirim surat ke semua camat dan kepala desa yang masih terdapat zona kuning agar fokus untuk menyelesaikan persoalan terkait Covid-19 di belasan RT itu.
Dirinya bersama Pemkab Situbondo akan terus memantau perkembangan Covid-19, serta akan menunjang segala kebutuhan yang diperlukan agar daerah-daerah yang masih dalam zona kuning dapat segera berubah menjadi hijau.
“Gimana caranya dalam waktu yang tidak lama, yaitu 15 hari harus sudah jadi zona hijau. Saya sudah perintahkan camat untuk segera koordinasikan dengan Kapolres, Dandim, dan jajaran di bawah, Puskesmas, Babinsa dan Babinkamtibmas,” terangnya.
Dia bahkan juga telah meminta Dinas Kesehatan untuk fokus di 18 RT itu bersama-sama Babinkamtibmas dan Babinsa.
“Saya perintahkan pada Puskesmas di daerah yang masih zona kuning, untuk fokus, agar cepat berikan vitamin C khusus untuk mereka yang terdeteksi Covid 19 di sana. Sehingga dalam waktu yang tidak lama bisa sembuh dari Covid-19,” tegasnya.
Terakhir, Karna Suswandi menegaskan target Pemkab Situbondo untuk segera mengendalikan status dari zona kuning ke hijau adalah bagian dari upaya dalam mempercepat laju pertumbuhan ekonomi yang ada di Situbondo,
Ditambah salah satu sektor utama penggerak ekonomi masyarakat, tambahnya, adalah bidang pariwisata. Artinya jika kasus Covid 19 di Situbondo dapat ditekan, aktivitas pariwisata bisa berjalan normal kembali meskipun harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Dengan semakin rendahnya angka kasus Covid-19 di Situbondo, diharapkan pertumbuhan ekonomi di Situbondo perlahan akan mulai naik. Juga geliat pariwisata yang dalam masa pandemi ini anjlok, kita harapkan bisa tumbuh kembali, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” tutupnya. (ryo)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS