JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan mengeluarkan panduan umum soal perkantoran yang akan kembali beroperasi di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Panduan tersebut sebagai persiapan untuk kehidupan new normal.
Merespons hal itu, anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Hendrawan Supratikno menilai, pemerintah mengambil jalan tengah. Menurutnya, pemerintah ingin kesehatan dan ekonomi bisa berjalan, sehingga perkantoran dibuka dengan protokol yang ada di tengah pandemi Covid-19.
“Bila dicermati, pemerintah konsisten memilih jalan moderat, jalan tengah, dalam mencari solusi dari tarik-menarik (trade-off) antarkepentingan. Sekarang pun demikian, dicari kompromi antara kepentingan ekonomi dan kesehatan,” kata Hendrawan, Senin (25/5/2020).
Baca juga: Kantor Desa dan Kecamatan se-Banyuwangi Siap Sambut Era New Normal
Hendrawan menuturkan, ada pertaruhan antara hidup dan penghidupan. Bila fokus pemerintah terlalu berat ke ekonomi, maka penyebaran Covid-19 tak terkendali.
Sedangkan, jika terlalu berat ke kesehatan, penghidupan akan porak poranda. “Jadi, bagaimana ekonomi bergerak tetapi mendukung perang terhadap penyebaran virus. Ini yang ideal,” jelasnya.
Dia menambahkan, solusi new normal mensyaratkan disiplin masyarakat yang tinggi.
New normal artinya hidup dengan standar dan kebiasaan yang berbeda. Yakni hidup penuh kesadaran terhadap aspek kesehatan agar mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus.
“Pada kondisi sekarang, kesadaran yang meluas memang sangat dibutuhkan. Pemerintah dan masyarakat tak boleh lelah memerangi bencana wabah ini. Sudah disadari dari awal, ini pertarungan panjang,” tuturnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS