PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, akan memindahkan bibit-bibit pohon yang berada di sepanjang area Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo untuk ditanam di lahan hutan gundul.
Sebelumnya, bibit pohon itu merupakan ucapan selamat dari berbagai instansi pemerintah maupun pihak swasta atas pelantikan Sugiri Sancoko dan Lisdyarita sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo periode 2025-2030.
“Sedang menyiapkan hutan yang gundul yang itu menjadi catchment tangkapan air,” ujar Sugiri, Rabu (5/3/2025).
Kang Giri, sapaan akrabnya, mengaku dalam waktu dekat akan memindahkan ratusan–atau bahkan ribuan–bibit pohon tersebut.

Rencananya, semua bibit pohon dari pengucap akan ditanam di satu tempat, yakni di hutan sekitar Waduk Bendo, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo.
“Pendangkalan Bendo sangat berbahaya. Kalau Bendo pendangkalan, maka daya tampung semakin kecil. Bendungan yang mestinya mampu menampung 41 juta kubik air, kalau kemudian sedimennya tinggi akan mengurai terjadinya banjir,” jelasnya.
Sugiri juga menekankan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Salah satunya mencegah banjir. Politisi PDI Perjuangan itu juga menggalakkan penghijauan sejak dini. Misalkan setelah makan buah, bijinya bisa disemai di depan rumah atau sekolah.
“Kami butuh lebih banyak pohon di samping pemberian pengucap. Kami juga mobilisasi dari anak-anak sekolah untuk pembelajaran bagaimana kalau hari-hari dia makan buah, rambutan, mangga, apa saja maka dibiasakan sejak dini di depan sekolahnya, di depan rumahnya ada polybag untuk dideder. Ada biji untuk ditumbuhkan jadi bibit,” paparnya.
Tak hanya menanam bibit-bibit pohon tersebut, Sugiri juga ingin ada aviari untuk mewujudukan “hutan kemenangan” atas dirinya yang menjabat kembali sebagai Bupati Ponorogo dua periode.
“Nanti kita kasih tanda kemenangan, biar ada bedanya. Yang ucapin juga bangga karena pohonnya ditanam di sana,” tandansya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS