Selasa
26 November 2024 | 3 : 26

Wong 6 Wakili Jatim di Banteng Music Festival Tingkat Nasional

pdip-jatim-salah-satu-peserta-BMF-Jatim

pdip-jatim-salah-satu-peserta-BMF-Jatim

Penampilan salah satu peserta BMF di Grand City

SURABAYA – Grup band “Wong 6” dari Surabaya terpilih sebagai utusan Jawa Timur di ajang Banteng Music Festival (BMF) 2016 tingkat nasional. Final ajang berekspresi bagi anak-anak muda di bidang seni musik itu rencananya digelar di Jakarta awal Juni depan.

Selain Surabaya, grup band asal Situbondo menduduki juara 2, disusul grup band asal Lamongan di posisi ketiga. Sedang grup asal Ponorogo dan Sidoarjo masing-masing di urutan ke-4 dan ke-5.

“Final BMF dijadwalkan digelar 1 Juni 2016 di kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung,” ungkap koordinator acara BMF Jawa Timur, Marhaen Djumadi, Senin (23/5/2016).

Menurut Marhaen, BMF yang digelar di Grand City, Minggu (22/5/2016) kemarin, diikuti 24 grup band dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur. Acara ini termasuk rangkaian memperingati HUT ke-43 PDI Perjuangan.

Festival seni musik ini, jelas dia, merupakan yang pertama kalinya diadakan PDI Perjuangan mulai tingkat kabupaten/kota, hingga tingkat nasional.

“Festival ini sebagai wujud nyata kepedulian PDIP terhadap anak muda yang senang beraktivitas dan berekspresi di bidang seni musik, sekaligus untuk membangun semangat nasionalisme anak muda,” papar pria yang juga Wakil Ketua Bidang Komunitas Seni Budaya DPD PDI Perjuangan Jatim ini.

Melalui BMF, pihaknya berharap rasa cinta tanah air dan punya jiwa nasionalisme bisa terbentuk di kalangan generasi muda. Karena lagu wajib yang difestivalkan bertema nasionalisme, dan tentunya meningkatkan jiwa seni dan kreativitas di kalangan anak muda.

Lagu wajib yang disiapkan ada empat pilihan, yakni Bung Karno Bapak Bangsa, Gemah Ripah Loh Jinawi, Vivere Pericoloso atau Point of No Return. Sedangkan untuk lagu pilihan boleh berbahasa Indonesia ataupun daerah yang intinya untuk menanamkan nasionalisme bernuansa kerakyatan, kebudayaan dan jiwa patriotisme.

Sehingga tiap peserta BMF membawakan dua lagu, satu wajib dan satu pilihan. “Untuk musik atau genre itu kita bebaskan, terserah mereka,” ujarnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...