Rabu
16 Juli 2025 | 9 : 30

Wali Kota Eri Cahyadi Sampaikan Surabaya Siap jadi Tuan Rumah Peringatan Harlah ke-100 NU

pdip-jatim-eksekutif-170222-surabaya

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan Kota Pahlawan, Jawa Timur, siap menjadi tuan rumah peringatan satu abad atau 100 tahun Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) pada 16 Rajab 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Hal ini ia sampaikan ketika menghadiri acara Napak Tilas Hoofdbestuur Nahdlatoel Oelama (HBNO) di Surabaya, Kamis (17/2/2022).

“Mohon maaf, bila diperkenankan Surabaya dan seluruh warga di daerah ini siap menjadi tuan rumah satu abad NU pada tahun mendatang,” ucap Eri Cahyadi.

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU KH Saifullah Yusuf, Bendahara PBNU Mardani Maming, Ketua PBNU Alissa Wahid, jajaran PBNU lainnya serta Ketua PCNU Surabaya KH Ahmad Muhibbin Zuhri.

Eri Cahyadi mengatakan, NU dan Surabaya telah menjalin keterkaitan sejak lama. NU didirikan oleh para ulama di bawah kepemimpinan KH Hasyim Asyari pada 31 Januari 1926 atau 16 Rajab 1344 di Surabaya. Pada 22 Oktober 1945, dan terjadi peristiwa bersejarah kala “Resolusi Jihad” dicetuskan KH Hasyim Asy’ari di Surabaya.

“Sebagai arek Suroboyo, kami sangat bangga karena kota ini memiliki keterkaitan yang erat dengan NU. NU dan Surabaya itu satu bagian yang tidak terpisahkan,” ujarnya.

Selain siap menjadi tuan rumah peringatan satu abad NU, Eri Cahyadi juga meminta izin untuk menjadikan HBNO yang kini menjadi kantor PCNU Surabaya sebagai museum yang berisikan sejarah perkembangan NU, termasuk di dalamnya penerapan teknologi dalam berbagai syiar NU.

“Sehingga anak-anak muda tahu bahwa sejak awal NU telah berada di garda depan untuk merebut kemerdekaan. Kini NU di bawah kepemimpinan KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf selalu konsisten memberdayakan umat dan menjaga NKRI,” ujarnya.

Eri Cahyadi mengaku bangga dengan visi kepemimpinan KH Miftachul Akhyar dan KH Yahya Cholil Staquf yang kini sangat getol melakukan pemberdayaan umat dan memacu digitalisasi di setiap sendi kehidupan Nahdliyin.

“Menyongsong 100 tahun Nahdlatul Ulama, betapa pesatnya perkembangan NU. Anak-anak muda NU tidak hanya cakap ilmu agama, tidak hanya menguasai kitab kuning, tidak hanya ahli wirid, tidak hanya pro NKRI, tetapi juga aktif berwirausaha, berkegiatan sosial, dan menguasai teknologi informasi,” pungkasnya. (nia/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Lampung Sharing Strategi Pengembangan Pariwisata, Bupati Ipuk Beberkan Kiat-Kiat Jitu

BANYUWANGI – Perkembangan sektor pariwisata Banyuwangi yang cukup pesat menarik perhatian sejumlah pihak. Salah ...
HEADLINE

DPR Kawal Program Sekolah Rakyat, Puan Imbau Agar Tak Berkompetisi dengan Sekolah Eksisting

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi peluncuran program sekolah rakyat yang sudah diresmikan ...
SEMENTARA ITU...

Genjot Produksi Tebu, Bupati Kediri Bakal Kawal Kebutuhan Pupuk Petani

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) berkomitmen untuk mengawal ketersediaan pupuk guna ...
LEGISLATIF

Pentingnya Sinergi Mitigasi Bencana Industri oleh Perusahaan dan Pemkab Ngawi

NGAWI – Terbakarnya pabrik sepatu PT Dwi Prima Sentosa menjadi peristiwa memilukan di Ngawi, awal bulan ini. ...
SEMENTARA ITU...

Tinjau Rumah Ilmu Arek Suroboyo, Eri Optimis Pertumbuhan Karakter Anak Akan Meningkat

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengunjungi Rumah Ilmu Arek Suroboyo (RIAS) untuk melihat proses ...
KABAR CABANG

Komedian Jember Cak Londo Koplak: Saya Ingin Bareng PDIP Ngopeni Kesenian Tradisional

JEMBER – Komedian terkenal di Kabupaten Jember, Wijaya, akrab dikenal Cak “Londo Koplak” memutuskan bergabung ...