MALANG – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Batu Tahun 2022 berlangsung di Gedung Kafetarian Pelayanan, Kamis (24/2/2022). Turut hadir dalam kesempatan itu Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso, dan Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi.
Dewanti mengatakan, usulan program kegiatan dari desa dan kelurahan yang masuk akan dipertimbangkan dan dikaji ulang, agar benar-benar memberikan manfaat kepada masyarakat dan bisa direalisasikan.
“Program yang tidak terealisasi di tahun sebelumnya, mohon diperhatikan. Kita harus update dengan persoalan di sekitar kita dan bisa bekerja sama dan gotong-royong untuk merealisasikannya,” ujar Dewanti.
Dalam kesempatan itu, Dewanti mengatakan prioritas utamanya saat ini adalah pembangunan fasilitas umum, seperti jalan, drainase, dan tempat pendidikan di akhir masa periodenya.
“Ada beberapa prioritas tadi, terutama fasilitas umum, seperti drainase dan jalan. Paling tidak tahun depan dan semoga situasi pandemi membaik sehingga tidak ada lagi recofusing anggaran,” ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu berpesan agar seluruh pihak bisa mengoptimalkan pengeksekusian dana yang diterima dari APBD dan juga taat waktu, serta segala urusan administrasi. Dewanti juga menyampaikan, jika program RPJMD 2017-2022 tidak bisa dieksekusi, maka program tersebut bisa dimasukkan di RKP 2023-2026.
Musrenbang kecamatan sendiri digelar melalui berbagai tahapan, mulai pembekalan, Musrenbang desa, pembahasan dengan SKPD terkait, dan skoring untuk setiap usulan.
Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi, berharap, usulan masyarakat sejalan dengan program yang ada di dinas terkait, sehingga tidak tumpang-tindih dan bisa direalisasikan.
“Saya harap usulan dari masyarakat bisa diperkirakan dan dikaji oleh tim teknis, jngan sampai usulan yang masuk tidak bisa terealisasi,” terang Asmadi.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS