LUMAJANG – Wakil Ketua DPRD Lumajang, H Bukasan SPd MM menyoroti masih banyaknya jalan rusak menjelang hari H lebaran tahun ini.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Lumajang ini mengatakan, seharusnya Pemerintah Daerah Lumajang jauh hari telah menyelesaikan persoalan jalan rusak.
Bukasan menegaskan, masyarakat tidak mau mengerti ihwal status jalan, seperti jalan propinsi, maupun jalan nasional atau jalan Pemerintah Daerah Lumajang. Katanya, masyarakat hanya mengenal kondisi jalannya bagus atau rusak.
“Infrastruktur jalan harus menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah Lumajang, baik itu berbagai macam jalan harus segera dilakukan perbaikan menjelang hari raya,” katanya Kamis (13/04/2023).
Bukasan, menjelaskan, saat ini Pemerintah Daerah Lumajang tengah melakukan perbaikan jalan melalui program Ngaspal Keliling (Ngapling).
“Namun, apakah program ini mampu sampai batas waktu hari raya, tentu saja saya rasa masih belum mampu. Sehingga tentu harus ada penambahan personil agar persoalan jalan rusak dapat segera tertangani, agar masyarakat tidak ada yang kecelakaan di jalan,” jelasnya.
Saat ini, proyek pembangunan ruas jalan yang rusak masih dalam proses lelang. Sehingga, Pemerintah Daerah Lumajang masih melakukan perbaikan jalan yang rusak dengan cara Ngapling.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kini program Ngapling sudah berjalan dan memperbaiki 82% jalan yang rusak sesuai yang ditargetkan. Meski demikian, Bukasan meminta supaya pengguna jalan tetap waspada dengan cara berhati-hati dan mengurangi kecepatan.
“Jika dalam hari raya nanti ada jalan yang rusak harus ada rambu-rambu tanda bahaya dari petugas,” tambahnya.
Bukasan menegaskan, bahwa pihaknya sejauh ini seringkali menyampaikan dalam rapat jika persoalan jalan jangan sampai terjadi kerusakan parah baru dilakukan penanganan. Jika ada jalan yang rusak sedikit harus segera ditangani agar tidak memperparah kerusakan. (ndy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS