Selasa
20 Mei 2025 | 1 : 42

Wabup Probolinggo Tertibkan Penjual Pupuk Nakal, HET Rp 112 Ribu dijual 150

IMG-20230414-WA0005_copy_1128x676_copy_846x507

KABUPATEN PROBOLINGGO – Wakil Bupati Probolinggo mengantongi data kios pupuk yang menjual dengan nominal di atas harga eceran tertinggi (HET). Data didapat usai melaksanakan inspeksi mendadak di sejumlah distributor maupun pengecer.

Menurut Wabup Timbul Prihanjoko pada Jumat (14/4/2023), sidak dilaksanakan beberapa hari lalu menyasar sejumlah kecamatan. Yakni Maron, Banyuanyar, Gending dan Pajarakan.

Tak hanya menyidak distributor, kios pupuk berskala kecil pun tidak luput dari penelusuran Satgas BUS PATAS Pupuk Kabupaten Probolinggo bersama wabup. Bagi mereka yang menjual tidak sesuai dengan ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET), maka langsung ditindak dengan surat teguran tertulis.

Wabup Probolinggo Timbul Prihanjoko mengemukakan pihaknya memang sedang gencar menyidak kios-kios pupuk bersubsidi. Hal ini seiring maraknya pengaduan masyarakat kepada tim Satgas di Kabupaten Probolinggo terkait kelangkaan pupuk.

“Dari sidak hari ini diketahui rata-rata mereka menjual pupuk bersubsidi tidak sesuai dengan ketentuan HET. Jadi para petani membeli pupuk subsidi jenis Urea dengan harga Rp 150 ribu. Hal ini melampaui HET yang sebesar Rp 112.500 ribu,” jelas Wabup dari PDI Perjuangan ini.

Dengan hasil temuan tersebut Wabup Timbul mengatakan, pihaknya akan menyiapkan langkah selanjutnya. Untuk sementara ini berupa shock terapi berupa teguran langsung dan penertiban. Sekaligus himbauan untuk menjual pupuk bersubsidi dengan HET yang berlaku.

“Kami harap kedepan tidak ada lagi distributor dan pengecer yang memainkan harga. Karena ini menyangkut hidup masyarakat petani. Jika teguran ini tidak diindahkan maka akan ada sanksi tegas berupa penutupan kios dan stop beroperasi lagi,” tegasnya.

Selain itu, adanya keseragaman harga jual yang ditemui di lapangan, pihaknya berpendapat bahwa ada kesepakatan yang dibuat oleh distributor dan pengecer pupuk bersubsidi.

Adapun demikian pihaknya berkeyakinan, dengan masifnya sidak pupuk selama ini, kondisi yang meresahkan petani ini akan berubah. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Baktiono Desak Pemkot Tegur Pemilik Bangunan Mangkrak di Kota Surabaya

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya, Baktiono, menyoroti banyaknya bangunan mangkrak yang ...
LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...