Jumat
27 Juni 2025 | 12 : 14

Wabup Lumajang Ajak Pramuka Melawan Peredaran Narkoba, Bagaimana Caranya?

IMG-20250626-WA0015_copy_887x606

LUMAJANG – Upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda kembali diperkuat melalui inisiatif kolaboratif antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Gerakan Pramuka.

Salah satu aksi nyata tersebut diwujudkan dalam Anti Drugs Scout Festival 2025. Acara berlangsung di Kantor BNN Kabupaten Lumajang dibuka oleh Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, Rabu (25/6/2025) pagi.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari (25–26 Juni) ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2025.

Festival ini diikuti oleh anggota Pramuka tingkat Penggalang dan Penegak dari berbagai wilayah tapal kuda. Diarahkan sebagai media edukasi preventif yang menyasar kalangan muda sebagai kelompok paling rentan terhadap penyalahgunaan narkoba

“Narkoba adalah ancaman serius. Bukan hanya menghancurkan fisik, tetapi juga masa depan, nilai moral, dan karakter bangsa. Karena itu, generasi muda harus menjadi garda depan perlawanan terhadapnya,” tegas Wakil Bupati dalam sambutannya.

Lebih dari sekadar ajang kreativitas, Anti Drugs Scout Festival 2025 menjadi ruang aktualisasi nilai kepramukaan yang sejati: tangguh, mandiri, dan bertanggung jawab.

Yudha menekankan, gerakan Pramuka memiliki kekuatan strategis dalam membentuk generasi sadar bahaya narkoba, sekaligus agen perubahan sosial di lingkungannya.

“Jadilah agen perubahan. Suarakan hidup sehat tanpa narkoba. Mulailah dari hal kecil: menginspirasi teman, memberi contoh, dan terus berkarya,” pesan Yudha kepada para peserta.

Kepala BNNK Lumajang AKBP Indra Brahmana juga menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari strategi soft power approach untuk menanamkan nilai-nilai anti narkoba melalui pendekatan edukatif dan partisipatif yang menyentuh sisi karakter dan kepemudaan.

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi event seremonial tahunan. Juga gerakan berkelanjutan yang memperkuat budaya hidup sehat, memperluas jaringan kader anti narkoba.

Serta memperteguh komitmen Lumajang sebagai wilayah tanggap dan tangguh dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi penerus bangsa. (ndy/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

PEREMPUAN

Perempuan Kepala Keluarga di Kabupaten Pasuruan Diajak Mikir Pembangunan Daerah

KABUPATEN PASURUAN – Para perempuan tulang punggung perekonomian keluarga di Kabupaten Pasuruan bisa dibilang ...
SEMENTARA ITU...

Bedol Pusaka 1 Suro, Tapak Tilas Sejarah Ponorogo

PONOROGO – Bedol pusaka adalah salah satu tradisi dalam Grebeg Suro untuk menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram ...
KRONIK

Program Kerja Tahun 2025, Bupati Lukman Fokus Pembangunan Infrastruktur hingga Kesehatan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, dalam konferensi persnya, di Pendopo Agung, menyampaikan bahwa pihaknya ...
KRONIK

Penghijauan di Kawasan Serut, Ganip Warsito: Wujud Nyata Ajaran Bung Karno yang Menyentuh Kehidupan Rakyat

BLITAR – Kepala Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP PDI Perjuangan Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito ...
HEADLINE

939 Ribu Peserta BPJS Terancam Dicoret, Wakil Ketua DPRD Jatim Desak Pemprov Bertindak Cepat

SURABAYA — Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Deni Wicaksono, menilai 939 ribu peserta BPJS Kesehatan di provinsi ini ...
KABAR CABANG

Banteng Blitar Hijaukan Kawasan Serut, Rijanto: Politik Berbasis Kerja dan Peduli Masa Depan

BLITAR – Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Rijanto, menekankan, aksi penghijauan di kawasan wisata alam ...