GRESIK – Program ngantor di desa kembali dijalankan Wakil Bupati Gresik, Aminantun Habibah. Kali ini, Wabup diusung PDI Perjuangan tersebut menjalankan tugas-tugas pemerintahan dari Desa Kumala Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean.
Di desa tersebut, wabup yang akrab disapa Bu Min meninjau sejumlah sarana dan prasarana. Juga mengecek keadministrasian data kependudukan, meninjau pelaksanaan vaksinasi hingga menggelar pertemuan secara langsung dengan warga untuk mendapatkan berbagai masukan.
Untuk sektor pertanian, warga setempat mengeluhkan serangan babi hutan seperti dipertegas oleh Kepala Desa Kumalasa, Idam Kholik.
“Yang sering dirusak babi hutan sawah pertanian padi. Kadang sampai masuk ke perkampungan juga,” katanya, Jumat (19/11/2021).
Idam Kholik menceritakan, babi hutan menyerang pertanian warga saat malam hari. Terutama pada saat awal musim tanam.
“Kalau pagi gak ada yang muncul. Tapi sawah warga sudah rusak semua,” imbuhnya.
Sementara Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengatakan, persoalan pertanian di Bawean akan dikoordinasikan dengan dinas terkait. Dalam hal ini Dinas Pertanian.
“Nanti kami koordinasikan ke Dinas Pertanian. Kira-kira solusinya seperti apa,” kata Bu Min sapaan akrabnya.
Bu Min menjelaskan, masalah pertanian di Bawean dan wilayah daratan memang sangat berbeda. Di darat, serangan hama tikus yang paling banyak ditemukan.
“Kalau di daratan kita berikan rumah burung hantu. Semoga masalah pertanian di bawean segera ada solusi,” pungkasnya. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS