Selasa
26 November 2024 | 12 : 23

Wabup Didik Dukung Adanya Tempat Pelayanan Umum yang Ramah Difabel

pdip jatim 230914 wabup malang 1

MALANG – Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengatakan, penyandang disabilitas yang memerlukan pelayanan publik harus disediakan fasilitas layanan yang dapat mendukung kebutuhan mereka.

Hal ini disampaikan Didik Gatot Subroto usai acara diseminasi hasil riset aksi aksesibilitas layanan umum yang inklusif di Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (13/9/2023)

Dia menyebutkan, adanya ruang layanan khusus bagi penyandang disabilitas atau kaum difabel dalam pelayanan publik oleh Pemerintah Kabupaten Malang sangat penting. Yakni dengan membuat fasilitas publik yang inklusif.

“Memang tidak semua tempat layanan harus ada, namun harus diproyeksikan di wilayah tertentu seperti kantor layanan Disnaker. Di sama sering didatangi tuna netra, maka fasilitas bagi mereka wajib ada,” kata Didik.

Terkait ini, dia telah menyarankan agar fasilitas jalan di area perkantoran dimasukkan dalam pembahasan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024, sehingga hal ini tidak hanya menjadi bahasan diskusi semata.

Beberapa pihak sudah memberikan dukungan untuk pemenuhan fasilitas umum di Kabupaten Malang yang inklusif.

Seperti dukungan dari Muslimat, Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), serta pemerhati disabilitas.

“Kami sampaikan rekomendasi sahabat itu dalam pembahasan RAPBD 2024, agar segera rekomendasi itu disampaikan sehingga tak hanya dalam konteks wacana saja. Namun untuk fasilitas jalan area perkantoran tetap akan kita laksanakan,” bebernya.

Oleh sebab itu, Didik minta OPD utamanya Dinas Sosial untuk menginventarisir kapasitas dari para penyandang disabilitas ini.

“Kita akan segera membantu memproyeksikan di mana mereka yang tepat untuk bekerja. Kalau pemerintah dan Forkopimda kita undang dan berbicara, selesai,” ujar pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut.

Sementara itu, Tim Pelaksana Kiat-Gesit Gerkatin, Yetty Retno Setyowati mengatakan segala temuan dan rekomendasi daripada riset aksi yang telah dilaksanakan pihaknya akan disampaikan kepada Pemkab Malang.

Riset ini sendiri melibatkan pihak dari Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin), beserta Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Malang.

“Nanti hasil riset ini, untuk mengadvokasi kepada pemerintah. Kita akan informasikan standarisasi pembangunan, khususnya fasilitas bagi penyandang disabilitas dan kaum rentan,” ujar Indah.

Dalam diskusi publik tentang hasil riset aksi aksesibilitas layanan umum yang inklusif, hadir beberapa perwakilan Forkopimda, OPD, Himpaudi dan DPC Gerkatin Kabupaten Malang. (ace/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...