NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko menghadiri peringatan ulang tahun ke-3 Yayasan Gerdu (Gerakan Kedunggudel) Peduli, lembaga non profit yang fokus pada kerja sosial. Peringatan dilaksanakan di Desa Kedunggudel, Kecamatan Widodaren, pada Minggu (14/8/2022) malam.
Acara yang digelar di sebuah tanah lapang, desa setempat berlangsung meriah. Meskipun sebelumnya sempat diguyur hujan, namun tidak menjadikan antusias masyarakat surut untuk menghadirinya.
Ratusan warga nampak berkumpul. Menyatu dalam suasana ramai khas masyarakat pedesaan. Saling akrab dan menggembirakan. Terlebih, dalam acara itu, dihadiri orang nomor dua di Kabupaten Ngawi, serta berbagai macam acara hiburan.
Panitia peringatan Harlah Ke-3 Gerdu Peduli menggelar beragam kegiatan. Di antaranya bakti sosial, donor darah, lomba futsal, lomba voli, hingga lomba hadrah. Selain itu juga dilakukan pembagian santunan bagi fakir miskin kaum dhuafa, dan anak yatim piatu.
Panitia peringatan Harlah ke-3 Gerdu Peduli juga menyajikan hiburan ketoprak, bentuk kesenian lakon masyarakat Jawa yang masih lestari di Kabupaten Ngawi.

Wabup Antok dalam keterangannya menyampaikan, apresiasi atas kinerja Yayasan Gerdu Peduli dalam menjalankan kerja-kerja sosialnya. Menurutnya, keberadaan yayasan tersebut sebagai perwujudan dari pembangunan partisipatoris yang digagas Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono.
“Yayasan Gerdu Peduli sebagai wujud pembangunan partisipatoris yang digagas Mas Bupati Ngawi dalam membangun kabupaten ini,” katanya.
Di samping itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi tersebut juga menyampaikan, Yayasan Gerdu Peduli turut serta membangun karakter masyarakat melalui gerakan sosial, budaya, dan gotong royong.
“Terima kasih seluruh komponen Yayasan Gerdu Peduli. Jangan lelah berbuat baik, semakin bermanfaat untuk semuanya,” ungkapnya.
Adapun dalam acara peringatan ulang tahun ke-3 Yayasan Gerdu Peduli tersebut, Wabup Antok juga turut memberikan santunan kepada fakir miskin, anak yatim. Bantuan yang diberikan berupa sembako, untuk menunjang kebutuhan sehari-hari para penerima. (mmf/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS