Senin
07 April 2025 | 4 : 17

Urbanisasi Pascalebaran, Fuad Benardi: Surabaya Bukan Tempat Pelarian Tanpa Skill

pdip-jatim-250406-fuad-benardi

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mengingatkan perlunya penguatan antar kepala daerah untuk mencegah warganya mengadu nasib tanpa dibekali keahlian yang mumpuni.

Anggota Fraksi PDIP DPRD Jatim dari Dapil Surabaya Fuad Benardi, mengingatkan para pemudik agar tidak sembarangan membawa teman atau saudara dari kampung halaman untuk mengadu nasib di Kota Pahlawan usai Lebaran.

Menurutnya, datang ke kota besar tanpa bekal keterampilan justru bisa menjadi bumerang, bukan solusi.

“Jangan karena semangat kebersamaan saat mudik, lalu semua diajak ke Surabaya untuk cari kerja, padahal belum punya keahlian apa-apa. Niatnya bantu, tapi bisa jadi malah menjerumuskan,” tutur Fuad di Surabaya, Sabtu (5/4/2025).

Fenomena urbanisasi, menurut Fuad, selalu muncul setelah arus balik Lebaran. Kota-kota besar seperti Surabaya menjadi tujuan favorit, namun tak semua pendatang siap bersaing di tengah kerasnya hidup perkotaan.

“Surabaya ini terbuka, tapi juga penuh tantangan. Banyak orang datang berharap pekerjaan, tapi kenyataannya tak sedikit yang akhirnya hidup serba pas-pasan karena tidak punya bekal keterampilan,” jelas putra mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ini.

Fuad menilai, urbanisasi yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai persoalan baru. Mulai dari pengangguran, kemiskinan perkotaan, hingga meningkatnya beban sosial dan infrastruktur kota.

Dia mendorong agar para pemudik bijak mengambil keputusan. Daripada ikut-ikutan datang ke kota, lebih baik fokus membangun potensi di kampung halaman, apalagi jika belum memiliki keahlian khusus.

“Kalau memang belum siap, belum ada skill atau peluang jelas, sebaiknya tetap tinggal di daerah. Banyak potensi desa yang bisa dikembangkan asal kita kreatif dan mau belajar,” tuturnya.

Fuad juga mengajak para kepala daerah kabupaten/kota dan pemerintah provinsi untuk memperkuat program pelatihan vokasi dan pemberdayaan ekonomi di daerah, agar masyarakat tak harus ke kota sekadar mencari penghidupan.

“Kalau desa bisa maju, orang enggak perlu ke kota. Yang penting pemerataan pembangunan dan akses pelatihan kerja yang merata,” kata Fuad.

Seperti di Kota Surabaya, data triwulan pertama pada 2024 misalnya, terdapat kenaikan jumlah penduduk Surabaya sebesar 21.423 jiwa dibandingkan data penduduk pada akhir 2023.

Jumlah tersebut membuat jumlah penduduk Surabaya menyentuh 3.009.286 jiwa hingga pertengahan Maret 2024.

Data Dispendukcapil Surabaya pada Januari-Juni 2024, dua kecamatan memiliki jumlah penduduk pindah masuk paling besar dari 31 kecamatan di Kota Pahlawan. Yakni, Kecamatan Kenjeran (2.230 jiwa), dan Kecamatan Tambaksari (1.684 jiwa). (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Festival Ketupat 2025, Pelestarian Tradisi dan Ruang Edukasi Generasi Muda

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Festival Ketupat 2025 di Pantai Slopeng, Desa Semaan, ...
KRONIK

Apresiasi Festival Ketupat 2025, Ketua DPRD Sumenep Sebut Modal Pembangunan Daerah

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan pentingnya pelestarian tradisi sebagai modal pembangunan ...
KRONIK

Halal Bihalal IKAMA, Bupati Lukman Dorong Sinergi untuk Pembangunan dan Kesejahteraan

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, mengatakan bahwa kegiatan halal bihalal merupakan momentum penting ...
LEGISLATIF

Komisi B DPRD Jombang Soroti Serapan Gabah oleh Bulog Masih Belum Maksimal

JOMBANG – Komisi B DPRD Jombang menyoroti harga gabah yang masih di bawah harga pokok penjualan (HPP) terutama di ...
LEGISLATIF

Urbanisasi Pascalebaran, Fuad Benardi: Surabaya Bukan Tempat Pelarian Tanpa Skill

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim mengingatkan perlunya penguatan antar kepala daerah untuk mencegah ...
LEGISLATIF

Kebijakan Tarif Trump & Melemahnya Rupiah, Novita Hardini: Momentum Emas Transformasi Pariwisata RI

JAKARTA – Dampak kebijakan tarif proteksionis yang diwariskan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kini mulai ...