PASURUAN – Rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengembangkan Taman Candra Wilatikta sebagai pusat promosi kebudayaan mendapatkan dukungan dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim Sri Untari Bisowarno.
Untari mengatakan, sudah seharusnya Jawa Timur memiliki pusat promosi kebudayaan dari setiap kabupaten/kota. Harapannya pusat promosi kebudayaan ini dapat berjalan seiring rencana pengembangan kawasan perhotelan yang telah dicanangkan UPT Candra Wilatikta.
“Karena visi dan misi dari UPT Candra Wilatikta adalah untuk membawa seni dan ciri khas masa kejayaan Majapahit. Maka pengembangan hotel ini saya harapkan bisa membawa pengunjung untuk merasakan sensasi bagaimana suasana dan nuansa pada zaman itu (era Majapahit, Red),” kata Untari usai mengunjungi UPT Candra Wilatikta, Kamis (2/3/2023).
Dalam pengembangan kawasan penginapan, dia menyarankan agar UPT Candra Wilatikta bisa menggandeng pengusaha-pengusaha di bidang perhotelan yang sudah profesional.
Sehingga UPT Candra Wilatikta hanya perlu mengatur terkait pengelolaan kawasan wisata kebudayaan.
Sedangkan pengelola hotel bertanggung jawab terhadap pengelolaan manajemen kawasan penginapan untuk meningkatkan daya tarik konsumen.
“Pemprov Jatim ini sudah punya lahan, sudah punya bangunan. Tapi kemudian untuk pengisian interior kamar beserta pengelolaannya bisa dikerjasamakan dengan pihak pengelola hotel,” tuturnya.
Harapannya, pengembangan kawasan wisata kebudayaan di bawah UPT Candra Wilatikta ke depan bisa berjalan seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta sarans dan prasarana pendukung memadai.
“Jadi untuk meramaikan dan memberikan manfaat yang lebih kepada Taman Candra Wilatikta ini sebagai pusat kebudayaan dan information center, maka harus didesain supaya tempat yang luasnya 13 hektar ini mampu menjadi daya tarik tersendiri,” imbuh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut.
Terkait itu, Gubernur Jawa Timur ke depan diharapkan minta kepada masing-masing pemerintah daerah agar mengirimkan delegasi kesenian khas daerahnya untuk bisa ditampilkan di Taman Candra Wilatikta.
“Bagaimana seni dan budaya yang ada di Jawa Timur itu ada eksposurenya. Exposure inilah yang bisa kita hadirkan dari setiap kabupaten/kota untuk bisa menghadirkan pertunjukan khas daerahnya masing-masing,” jelasnya.
Tak kalah penting, Untari juga mengingatkan untuk pelibatan unsur masyarakat lokal. Tentunya masyarakat yang akan dilibatkan harus mendapatkan pelatihan dan pendidikan sehingga dapat menarik antusiasme pengunjung. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS