SURABAYA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari Bisowarno mengajak kader Banteng Surabaya, khususnya jajaran pengurus Partai di seluruh tingkatan, agar mempertahankan tradisi kepemimpinan di Kota Pahlawan.
Tradisi kepemimpinan di Surabaya yang selalu dipegang kader PDI Perjuangan, baik di eksekutif maupun legislatif, kata Untari, harus kembali dipersembahkan Banteng Surabaya, melalui Pemilu 2024 mendatang.
“PDI Perjuangan Kota Surabaya harus bergerak dalam satu rampak barisan untuk mewujudkan kemenangan hattrick di Pemilu 2024,” tegas Untari.
Hal itu dia sampaikan dalam pembukaan Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) yang digelar DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya di Gedung Wanita Candra Kencana, Kalibokor Surabaya, Kamis (15/9/2022) malam.

Dalam Rakorcab yang diikuti seluruh jajaran pengurus, mulai DPC hingga level Anak Ranting se-Kota Pahlawan tersebut, Untari minta seluruh kader Banteng menerapkan 5 Mantap Partai secara konsisten.
Untari mengatakan, tradisi kemenangan PDI Perjuangan di Kota Surabaya sehingga punya tiga pilar partai lengkap, menjadi sebuah keharusan untuk dipertahankan. Apalagi, sebutnya, secara historis Kota Surabaya memiliki keterikatan kuat dengan PDI Perjuangan.
Yakni, Surabaya sebagai kota kelahiran proklamator Bung Karno, dilanjutkan dengan Kongres Luar Biasa (KLB) PDI tahun 1993 yang mempercayakan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum.
“Semakin lengkap Kota Surabaya punya pemimpin-pemimpin hebat dari PDI Perjuangan. Kader-kader kita mampu meninggalkan legacy dan menorehkan catatan emas terhadap kepemimpinannya di Kota Surabaya,” ujarnya.

Karena itu, Untari berharap agar soliditas antar ketiga pilar PDI Perjuangan di Kota Surabaya dapat dipertahankan. Dengan kesamaan tujuan, langkah, dan semangat, jelasnya, upaya mewujudkan amanah Kongres V PDI Perjuangan untuk menang hattrick, bakal lebih mudah.
“Jika kita tidak solid kita pasti akan kalah. Tapi kalau kita solid, setengah pertarungan sudah akan kita menangkan,” tutur politisi yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono minta seluruh kader partai berlogo banteng moncong putih tersebut untuk tidak berhenti bergerak turun ke tengah-tengah masyarakat sebagaimana instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Semangat dari kawan-kawan sekalian, semangat dari kita semua yang saya tahu tidak berhenti bergerak di lapangan, membuat kita yakin tidak saja akan memenangkan Pemilu tahun 2024, juga kursinya juga akan bertambah di DPRD Kota Surabaya, DPRD Provinsi, dan DPR RI,” ujar Adi Sutarwijono.

Untuk kembali menorehkan sejarah emas, pria yang juga menjabat Ketua DPRD Surabaya ini menginstruksikan agar seluruh kader Partai bisa turut berpartisipasi secara aktif dengan jiwa militansi dan kesolidan untuk bisa mensukseskan kemenangan PDI Perjuangan di tahun 2024.
Sedang kader Banteng yang menjabat Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri selalu menginstruksikan agar kader-kader PDI Perjuangan selalu tegak lurus terhadap segala keputusan partai.
“Selalu beliau (Ibu Megawati Soekarnoputri, Red) mengatakan bahwa kalau kader PDI Perjuangan harus tegak lurus atas keputusan Partai, ini yang harus dijaga. Puas tidak puas, maka kita harus mau tegak lurus terhadap keputusan Partai,” kata Eri Cahyadi.
Dia meyakini, dengan kekuatan PDI Perjuangan Kota Surabaya saat ini yang disokong tingginya tingkat kepercayaan masyarakat, segala bentuk pengabdian dan kerja keras kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya akan berbuah manis dengan peningkatan kursi DPRD setempat. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS