
KOTA BATU – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPD PDI Perjuangan Jawa Timur memungkasi 10 hari masa pendadaran bagi anggotanya, Kamis (1/10/2020) sore.
Diklat SAR (Search And Rescue) Baguna Jatim di bawah gemblengan instruktur dari Basarnas ini secara resmi ditutup Wakabid Pemuda dan Olahraga DPD PDI Perjuangan Jatim H. Agus Wicaksono, S.Sos dalam seremoni penutupan di halaman Wisma Perjuangan, Desa Oro-oro Ombo, Kota Batu.
Acara penutupan dihadiri Kepala Baguna PDIP Jatim SW Nugroho, para pengurus Baguna Jatim, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya Hari Adi Purnomo, serta mentor dan instruktur dari Basarnas.
Baca juga:
> Resmi, Kusnadi Buka Diklatsar Baguna PDI Perjuangan Jatim
> Pesan Kusnadi untuk Kader Baguna PDIP Jatim: Jaga Nama Baik Partai!
Agus mengatakan, selama 10 hari pelatihan, tentu banyak manfaat yang diperoleh peserta, dalam upaya membantu penyelamatan korban bencana. Menurutnya, pelatihan seperti ini masih perlu ditingkatkan skill-nya.

“Selama 10 hari ini, masih pelatihan water rescue. Tentu masih ada tahapan lagi dan banyak yang perlu dipahami dan dikuasai lagi oleh Tim Baguna. Seperti pertolongan di dalam hutan, dan lainnya,” kata Agus Wicaksono.
Politisi PDI Perjuangan asal Lumajang ini menyebut, Diklat SAR sebagaimana yang dilakukan Baguna ini masih satu-satunya dilakukan oleh PDIP. Menurutnya, partai lain belum melakukannya.
Dan ini, tambah dia, bukan kegiatan baru, namun sudah ada sejak berdirinya PDI Perjuangan.
Bahkan, Tim Baguna, tambah Agus, baik di tingkat pusat maupun Baguna di daerah-daerah, sudah melakukan aksi nyata. Seperti mengirimkan bala bantuan ke lokasi bencana, hingga aksi kemanusiaan lainnya seperti pengobatan gratis bagi masyarakat.
“Aksi Baguna ini kita sinergikan dengan program-program pemerintah di bidang kesehatan, yang sekarang fokus pada upaya menanggulangi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, anggota Fraksi PDIP DPRD Provinsi Jatim ini juga menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya Hari Adi Purnomo, para mentor dan seluruh instruktur baik dari Basarnas pusat maupun Surabaya.
“Kami ucapkan terima kasih atas bimbingannya selama sepuluh hari ini. Semoga kerja sama ini bisa berjalan di waktu mendatang,” ucapnya.
Upacara penutupan juga ditandai dengan pelepasan tanda peserta, serta sertifikat Diklatsar Baguna bagi seluruh peserta.
Diketahui, Diklat SAR untuk membekali kemampuan teknis anggota Baguna utusan 38 DPC kabupaten/kota se-Jatim ini berlangsung selama 10 hari mulai Rabu (23/9/2020).
Selama pelatihan, diterapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Para anggota Baguna mendapat materi tentang penanganan masalah kebencanaan, khususnya water rescue. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS