TRENGGALEK – Kabupaten Trenggalek terpilih menjadi tuan rumah pagelaran Raimuna Daerah Jawa Timur XIV yang berlangsung 16-21 November 2023. Raimuna kali ini di bumi perkemahan yang lokasinya eksotis, yakni Pantai Prigi, Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo.
Bupati Mochamad Nur Arifin merasa terhormat karena Kabupaten Trenggalek dipilih dan dipercaya menjadi tempat pagelaran terbesar pertemuan pramuka penegak dan pandega se Jawa Timur.
“Kami merasa sangat terhormat bisa menjadi tuan rumah Raimuna Daerah Jawa Timur. Dan kami merasa senang masih mendapatkan kepercayaan dalam ajang besar ini,” ucap Arifin.
Event yang diikuti putra-putri terbaik dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur ini juga dimaksimalkan sebagai ajang untuk memperkenalkan destinasi wisata yang ada di Bumi Menak Sopal terutama di pesisir Selatan Trenggalek.
“Kita menempatkan di Teluk Prigi, disini kita punya camping ground yang cukup representatif, kemudian venue stagenya kita berikan di pinggir pantai,” ucap Mas Ipin, sapaan akrab bupati yang kader PDI Perjuangan tersebut.
Selain memberikan sentuhan berbeda pada Raimuna XIV, pihaknya juga menyiapkan berbagai fasilitas untuk peserta. Seperti rusunawa yang dapat digunakan sebagai tempat kesehatan dan masih banyak lainya.
“Semoga para peserta bisa nyaman dan menikmati Raimuna Daerah di Kabupaten Trenggalek,” harap Mas Ipin, sapaan akrabnya.

Raimuna Daerah Jawa Timur XIV tahun 2023 dibuka Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada, Jumat (17/11/2023) malam
Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Jatim itu menyalakan api unggun di depan 1.500 penegak dan pandega sebagai tanda Raimuna yang digelar selama 16-21 November 2023 telah dimulai.
Khofifah melihat Raimuna merupakan wadah yang penting untuk membangun interaksi antara satu kelompok Pramuka dengan kelompok Pramuka yang lain.
Mulai antar Kwarcab, antar penegak, hingga antar pandega yang melebur menjadi satu selama Raimuna berlangsung.
“Maka menurut saya Raimuna lima tahun sekali terlalu lama, saya usul Raimuna bisa dilakukan tiga tahun sekali, supaya pertemuan antar Pandu ini semakin bisa memberikan penguatan untuk sama – sama menjaga kesatuan Republik Indonesia,” kata Khofifah.
Bupati Trenggalek pun sepakat dengan usulan Gubernur Khofifah soal rencana menggelar Raimuna 3 tahun sekali.
“Karena melihat antusiasnya para anak-anak muda mulai dari umur 16 sampai 25 tahun dari penegak dan pandega jadi ibu menginginkan Raimuna ini bisa dilaksanakan 3 tahun sekali,” ucap Mas Ipin. (man/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS