JAKARTA — Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengapresiasi deklarasi dukungan Alumni Menteng 64 untuk Jokowi-Ma’ruf. Alumni Menteng 64 diinisiasi alumni dari sekolah Kolese Kanisius.
Alumni Menteng 64 diinisiasi oleh alumni yang berasal dari sekolah Kolese Kanisius. Kemudian, sejumlah alumni dari sekolah di Jakarta lainnya turut menyatakan dukungan.
Adapun beberapa sekolah itu antara lain sekolah Pangudi Luhur, SMA Negeri 7, SMA Negeri 4, Santa Theresia, SMA Negeri 3, SMA Negeri 1, SMA Negeri 6 dan lainnya.
Menurut Hasto, Kolese Kanisius telah melahirkan banyak tokoh dengan kualitas kepemimpinan yang mumpuni.
“Tim kampanye Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf Amin memberikan apresiasi atas dukungan dari seluruh keluarga besar Kanisian dan pengalamannya yang luas menghasilkan pemimpin,” kata Hasto usai menghadiri Deklarasi Dukungan Alumni Menteng 64 untuk Jokowi di Gedung Joang 45, Jakarta, Minggu (3/2/2019).
Menurut Hasto, dukungan tersebut menjadi bentuk pengakuan bahwa Jokowi selaku calon petahana mampu membangun Indonesia dengan baik sepanjang pemerintahannya.
“Jadi, ini menunjukkan apresiasi dan kepemimpinan Pak Jokowi yang merangkul seluruh warga bangsa,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia Deklarasi Irlan Suud mengatakan, pihaknya telah mendukung Jokowi sejak Pilpres 2014 silam. Oleh karena itu, dukungan ini merupakan tindak lanjut atas dukungan sebelumnya.
“Karena kami meyakini bahwa negeri Indonesia ini memang harus dipimpin oleh orang yang baik, yang punya rekam jejak yang baik, dan kredibilitas yang sangat tinggi dan tentunya itu juga sejalan dengan kami,” kata Irlan.
Menurut Irlan, Alumni Menteng 64 juga sudah mulai bergerak sejak beberapa bulan lalu dan menyatakan deklarasi secara formal Minggu ini.
Irlan mengatakan, para alumni akan memperjuangkan perolehan suara yang banyak untuk Jokowi-Ma’ruf di berbagai tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta.
“Kita punya semangat untuk seluruh TPS yang ada di Jakarta bisa kita menangkan. Tagline kami #JokowiKanJakarta sudah menjadi suatu hal yang viral,” ujarnya.
“Kami mendapatkan konfirmasi bahwa beberapa daerah akan melakukan hal yang sama, men-Jokowi-kan Bali, Yogyakarta, Solo, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia,” sambung Irlan. Irlan memperkirakan sebanyak 400-500 peserta menghadiri deklarasi ini. Dalam kegiatan deklarasi ini juga tampak sejumlah tokoh, seperti Ginandjar Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Wimar Witoelar, Agus Gumiwang Kartasasmita, Akbar Tandjung, hingga Harijono Djojodiharjo. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS