Kamis
05 Desember 2024 | 12 : 55

Tjahjo: Insiden Tolikara Bukan Isu SARA

pdip-jatim-tjahjo-kumolo-200221

JAKARTA – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyatakan, insiden kerusuhan di Karubaga, Kabupaten Tolikara, Provinsi Papua, bukan disebabkan isu terkait suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

“Bukan isu SARA, namun lebih merupakan luapan sekelompok anggota masyarakat yang kesal dan emosional,” kata Tjahjo Kumolo, Senin (20/7/2015).

Oleh karena itu, Tjahjo minta masyarakat lintas agama di Tolikara untuk gotong-royong membangun kembali kios-kios dan tempat ibadah umat Islam yang terbakar akibat kerusuhan antarkelompok pada Jumat lalu (17/7/2015). Sebab hal itu bisa sebagai bukti toleransi masyarakat Tolikara adalah sangat baik dan bahkan terbaik.

Tjahjo Kumolo bertolak ke Papua, Senin, untuk kemudian menuju Kabupaten Tolikara guna menggelar dialog pascainsiden kerusuhan di Karubaga pada Hari Raya Idul Fitri, dengan jajaran forum komunikasi pimpinan daerah setempat, para pemuka agama serta tokoh masyarakat.

Menurut Tjahjo, kunjungan kerja tersebut bukan untuk melakukan investigsi atas masalah yang terjadi di Kabupaten Tolikara. Sebab hal tersebut sudah jadi bagian dari kepolisian yang mengusutnya secara hukum.

Kemendagri sebagai poros pemerintah dari pusat sampai dengan daerah, jelas dia, semata hanya ingin memberikan motivasi terhadap jajaran Pemerintaah Kabupaten Tolikara khususnya untuk hadir bersama masyarakat.

Kehadirannya sebagai Mendagri ke Tolikara, lanjut Tjahjo, adalah simbol negara hadir di Papua, sebagai bagian dari solusi permasalahan Papua. Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini pun memiliki beberapa kata kunci untuk Papua.

Pertama, urai dia, orientasi penanganan Papua kini sudah bergeser fokus ke percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua. Kedua, paradigma lama “Membangun di Papua” telah bergeser ke paradigma “Papua Membangun”.

“Rakyat Papua menjadi subyek pembangunan dari pada sebagai obyek. Namun demikian, paradigma Papua Membangun ini harus tetap dijaga dinamikanya dalam panggung demokrasi dan wadah NKRI,” jelas Tjahjo. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Ekraf RI Masuk Pasar Premium dengan Produk UMKM

JAKARTA – Anggota DPR RI Novita Hardini menyoroti beberapa hal penting terkait tantangan besar yang dihadapi ...
PEMILU

Menang 80%, Paslon Tunggal Mas Ipin-Mas Syah Lanjut Pimpin Trenggalek Periode Kedua

TRENGGALEK – KPU Trenggalek telah menyelesaikan rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten untuk Pilkada ...
PEMILU

Ungguli Kotak Kosong, Eri-Armuji Resmi Menangkan Pilkada Surabaya 2024

SURABAYA – Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Eri Cahyadi-Armuji, resmi memenangkan Pilkada ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Kebut Pengerjaan Proyek Banjir

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengebut pengerjaan proyek antisipasi banjir yang ada di Kota ...
EKSEKUTIF

Komitmen Bupati Yani Terhadap Warga Disabilitas, Bikin Unit Pendampingan Siswa hingga Mobil Antar Jemput ke Sekolah

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar jalan sehat memperingati Hari Disabilitas Internasional 2024, ...
KRONIK

Bupati Sugiri Ajak Seluruh Pihak Majukan RSUD Bantarangin

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menghadiri peringatan HUT ke-1 RSUD Bantarangin, Rabu (4/12/2024). ...