SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengukuhkan Nia Kurnia Fauzi sebagai Bunda Literasi. Pengukuhan dilakukan berbarengan dengan Talk Show Duta Baca Indonesia di Ballroom Universitas Bahauddin Mudhary (Uniba) Madura, Selasa (23/4/2024).
Hadir dalam acara tersebut, perwakilan dari Perpusnas RI, Budayawan Zawawi Imron, Rektor Uniba, dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi berharap pengukuhan Bunda Literasi bisa meningkatkan minat membaca dan menulis di kabupaten yang berjuluk Kota Keris itu. “Melalui kegiatan ini, dan dikukuhkannya Bunda Literasi, diharap semakin meningkatkan kebiasaan membaca dan menulis, serta membangun budaya literasi di Kabupaten Sumenep,” ujarnya.
Menurut Bupati Fauzi, untuk mendukung budaya literasi di Sumenep, pihaknya sudah melakukan berbagai kegiatan. Salah satunya dengan mengadakan talk show dan perpustakaan keliling.
“Secara khusus, saya minta kepada Bunda Literasi untuk berinovasi agar budaya literasi di Sumenep hidup dan menyentuh masyarakat, khususnya anak-anak,” jelasnya.
Selain itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu juga meminta Bunda Literasi untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan masyarakat dan perangkat daerah terkait. Tujuannya, mencerdaskan generasi bangsa melalui budaya membaca.
“Sebenarnya, gerakan literasi ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun juga menjadi tanggungjawab semua pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, perguruan tinggi, organisasi sosial, pegiat literasi, orang tua dan masyarakat,” tuturnya.
Bupati Fauzi menambahkan, ketika minat baca di Kabupaten Sumenep itu meningkat, maka generasi berikutnya bisa memberikan inovasi, solusi dan akan berdampak terhadap sumber daya manusia (SDM), sehingga menjadikan daerah lebih baik dan maju.
“Dengan dikukuhkannya Bunda Literasi dan kegiatan talk show ini, semoga dapat memberikan wawasan yang lebih dalam terhadap masyarakat dan anak-anak Sumenep,” tandasnya. (hzm/set)
Sementara itu, Bunda Literasi Sumenep, Nia Kurnia Fauzi bersyukur mendapat kepercayaan sebagai Bunda Literasi. Menurutnya, amanah tersebut akan menjadi pompa agar senantiasa memberikan contoh kepada masyarakat untuk gemar membaca, sehingga Sumenep mampu berdaya saing dengan daerah maju lainnya.
“Tidak hanya itu, kami juga memiliki komitmen untuk membawa Sumenep berdaya saing, demi mewujudkan Sumenep Hebat dan maju seperti yang kita inginkan dan cita-citakan bersama,” ujarnya.
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS