Rabu
21 Mei 2025 | 1 : 48

Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan, Daniel Dorong Pemprov Lakukan Peremajaan Pelabuhan

pdip-jatim-230614-daniel-rohi

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur, Daniel Rohi, mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur melakukan peremajaan pelabuhan di seluruh wilayah Jawa Timur, khususnya di Pelabuhan Mayangan, Probolinggo.

Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur itu meminta agar pemprov segera melakukan pengerukan sedimen. Hal tersebut menjadi langkah krusial untuk menjaga keseimbangan ekosistem perairan dan mendukung aktivitas ekonomi sektor perikanan.

“Usai kunjungan kerja ke Pelabuhan Mayangan kemarin, saya melihat nilai strategis di sana dalam kegiatan jual-beli ikan. Namun, karena adanya pendangkalan yang sangat parah, kapal susah berlabuh untuk bongkar-muat tangkapan ikan,” ujar Daniel di Surabaya, Minggu (3/3/2024).

Pengerukan sendimen di pelabuhan ini, akan meningkatkan kelancaran akses para nelayan ataupun kapal saat berlabuh. Sehingga bisa membuka peluang lebih besar pelelangan ikan dan mendukung keberlanjutan bisnis perikanan di daerah sana.

“Selain itu, saya juga menyoroti perihal Surat Edaran (SE) Nomor B.701/ MEN-KP/VI/2023. Sebab, SE tersebut membebani para nelayan kecil. Salah satunya, jika nelayan melaut di atas 12 mil harus menyetujui migrasi perizinan,” jelasnya.

Daniel juga menyoroti poin-poin dalam surat edaran tentang migrasi perizinan, di antaranya, poin (a) dan (b) yang menjadi kewenangan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Poin (a) menyebutkan, kapal penangkap ikan berukuran sampai dengan kumulatif 5 (lima) gross tonnage dan beroperasi di Wilayah Kawasan Konservasi Nasional.

Sementara poin (b) menjelaskan, kapal penangkap ikan berukuran di atas 5 (lima) gross tonnage sampai dengan 30 (tiga puluh) gross tonnage dan beroperasi di atas 12 mil laut dan atau laut lepas.

Akibat dari kebijakan tersebut, nelayan di Pelabuhan Mayangan semakin terbebani. Pasalnya, saat ini pencatatan ikan di pelabuhan untuk kapal dan PNBP pascabayar sering kali berbeda antara petugas dari KKP dan pelaku usaha.

“Saya meminta pemprov segera berkooridnasi dengan pusat terkait hal ini, agar kebijakan migrasi kapal ini dikaji ulang dan tidak membebani para nelayan,” pungkasnya. (yols/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

DPRD Banyuwangi Terima Kunjungan Mahasiswa Untag, Belajar Penyusunan dan Pembahasan Perda

BANYUWANGI – DPRD Kabupaten Banyuwangi menerima kunjungan studi puluhan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas ...
KOLOM

Menimbang Kebijakan Fiskal dan Asumsi Ekonomi Makro 2026

Oleh: Ketua Banggar DPR, Said Abdullah HARI ini, bertepatan dengan 20 Mei, sebagai hari kebangkitan nasional, ...
EKSEKUTIF

Pimpin Upacara Harkitnas, Wabup Antok Tekankan Pentingnya Menjaga Semangat Kebangkitan

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2025. ...
LEGISLATIF

Soal Demo Ojol Tuntut Potongan Tarif, Puan: DPR Sedang Cari Win-Win Solution

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi aksi unjuk rasa besar-besaran ribuan pengemudi ojek online (ojol) ...
SEMENTARA ITU...

Dirham Akbar Jadi Ketua PBSI Lamongan, Fokus ke Pembinaan Atlet

LAMONGAN – Kepengurusan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Lamongan resmi dilantik oleh ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Rekanan Peserta Lelang Pengadaan Barang dan Jasa Dikaji Lagi

JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jember Edi Cahyo Purnomo (ECP) minta agar rekanan yang ...