Selasa
26 November 2024 | 6 : 50

Tindak Lanjut Kunker Puan di Lamongan, Pemkab Ajukan Proposal Penanganan Banjir

pdip-jatim-dpr-ri-150322-nasyirul-falah

LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui anggota DPR RI, H Nasyirul Falah Amru mengajukan proposal penanganan banjir di wilayahnya kepada Ketua Badan Penganggaran DPR RI, MH Said Abdullah di Jakarta.

Pengajuan proposal sebagai tindak lanjut yang dilakukan pemkab atas kunjungan kerja Ketua DPR RI di sejumlah lokasi banjir di Lamongan beberapa waktu lalu.

Sebagai anggota DPR RI dari PDI Perjuangan asal daerah pemilihan Lamongan dan Gresik, H Nasyirul Falah Amru mengatakan, dirinya mengawal secara langsung respon cepat Pemkab Lamongan dalam mengajukan proposal untuk penanganan banjir.

“Hari ini, 2 proposal dari Pemkab Lamongan telah saya serahkan secara langsung kepada Ketua DPR RI dan Ketua Banggar DPR RI,” ujar Gus Falah, sapaan akrab H Nasyirul Falah Amru, Selasa (15/3/2022).

Secara terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Mohammad Nalikan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ketua DPR RI Puan Maharani yang secara langsung melihat wilayah terdampak banjir tahunan di Kota Soto.

“Kami berterima kasih, karena kunjungan Mbak Puan telah membawa angin segar bagi penanganan banjir di Lamongan. Utamanya wilayah Bengawan Jero yang memang memerlukan penanganan komprehensif dan kolaborasi dari banyak pihak,” ucap Nalikan. 

Berita terkait: 3 Tahun Kebanjiran, SDN di Lamongan Ini Dikunjungi Puan Maharani

Di Kawasan Banjir Tahunan, Puan: Saya Datang ke Sini Nggak Mau Kalau Tidak Ada Solusi

Nalikan mengatakan, Ketua Banggar DPR RI, MH Said Abdullah telah memberi ruang kolaborasi itu dengan meminta Bupati Lamongan Yuhronur Efendi untuk mengirimkan proposal penanganan banjir Bengawan Jero.

Alhamdulillah, tenggat waktu untuk pengiriman proposal sebenarnya paling akhir di bulan Mei 2022 mendatang. Tapi sudah kami penuhi di bulan Maret tahun ini,” tuturnya.  

Nalikan mengaku, terdapat 2 (dua) proposal yang telah dikirimkan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani ditembuskan ke Banggar DPR RI dengan total kebutuhan anggaran senilai Rp 43 Miliar.

“Proposal Pemkab Lamongan, yakni usulan pembangunan prasarana penanganan banjir meliputi rehab pintu kuro dan normalisasi Sungai Dinoyo-Mireng. Kemudian proposal rekonstruksi infrastruktur pasca banjir. Kami berharap hal ini segera berproses di pusat dan terealisasi,” kata Nalikan menanggapi terkait permintaan Ketua Banggar DPR RI. (mnh/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...