BATU – Tim Pendopo Aspirasi Ahmad Basarah kembali menyalurkan surat keputusan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP). Bertempat di SDN 02 Giripurno, Kecamatan Bumiaji, SK PIP diserahkan kepada para perwakilan sekolah dasar di Kota Batu.
Koordinator Pendopo Aspirasi Ahmad Basarah, Saifudin Zuhri mengatakan pendidikan merupakan soko guru pembangunan nasional. Oleh sebab itu seluruh anak-anak Indonesia harus mendapatkan hak mereka untuk memperoleh pendidikan.
“Sebagaimana dikatakan oleh Bung Karno, beri aku sepuluh pemuda maka akan kuguncangkan dunia. Ini menandakan bagaimana oleh para pendiri bangsa kita, generasi muda ini harus benar-benar diperhatikan agar bisa memajukan bangsa ini kelak,” ujar Saifudin Zuhri, Minggu (10/9/2021).
Melalui pendidikan yang baik, dia meyakini, akan membentuk sumber daya manusia Indonesia yang unggul. Melalui SDM yang unggul akan berdampak langsung kepada kemajuan pembangunan seiringan dengan naiknya tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Generasi muda inilah pemilik masa depan bangsa. Penerus pembangunan dan kemajuan bangsa berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Tugas kita, adalah menjamin bagaimana anak-anak kita bisa menjadi generasi emas yang akan mengantarkan bangsa Indonesia ke gerbang kejayaan dan kemakmuran,” tegasnya.
Program Indonesia Pintar, lanjut Saifudin, adalah satu bentuk kehadiran negara secara nyata untuk menjamin hak-hak anak-anak bangsa atas pendidikan. Mewujudkan terbukanya akses pendidikan kepada seluruh generasi penerus bangsa tanpa memandang status ekonomi, sosial, dan budaya.
Sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945, bahwa negara memiliki kewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Harapan kami, tidak ada lagi kejadian di Malang Raya ini anak-anak yang putus sekolah karena alasan biaya. Tidak adalagi anak-anak kita yang dalam proses pembelajaran dibayangi ketakutan putus sekolah karena tidak punya biaya,” tegas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Batu tersebut.
Oleh sebab itu, Saifudin benar-benar minta kepada seluruh perwakilan sekolah yang hadir untuk bisa mengawal penggunaan uang beasiswa PIP ini. Agar dapat benar-benar dipergunakan untuk keperluan pendidikan anak-anak didiknya masing-masing.
“Saya mohon diawasi betul, uang PIP ini dipergunakan untuk keperluan anak-anak kita sekolah. Untuk beli seragam, buku, paket internet, dan lain sebagainya,” tandasnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS