JAKARTA – PDI Perjuangan kembali diprediksi unggul dalam pemilu legislatif (pileg). Setelah Indo Barometer pada 23 Februari lalu mengumumkan PDIP bakal kembali menjuarai Pemilu di 2024, kali ini Y-Publica mengekspose hasil survei yang tetap menempatkan PDIP di posisi teratas.
Jika pemilu digelar saat-saat sekarang, hasil survei Y-Publica menyebutkan elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 30,3 persen, jauh di atas perolehan partai-partai politik lainnya.
“Tingginya elektabilitas PDI Perjuangan tidak bisa dilepaskan dari posisi sebagai partai berkuasa pemenang Pemilu 2019,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono di Jakarta, Rabu (4/3/2020).
Baca juga: PDI Perjuangan Bakal Kembali Juarai Pemilu di 2024
Rudi mengatakan, PDIP menjadi magnet bagi berbagai kekuatan politik untuk dapat masuk ke dalam lingkaran kekuasaan. Posisi berikutnya diduduki Gerindra dengan elektabilitas 15,2 persen dan Golkar 10,3 persen.
Berturut-turut pada posisi papan tengah adalah PKS (6,4 persen), PKB (5,6 persen), Demokrat (3,5 persen), dan PPP (3,3 persen).
“Nasdem yang sebelumnya naik perolehan suaranya pada Pemilu 2019 turun jauh hanya tersisa 2,9 persen,” jelas Rudi.
Demikian pula dengan PAN elektabilitasnya menjadi tinggal 1,4 persen. Sebaliknya PSI yang menikmati kenaikan elektabilitas menjadi 2,7 persen.
Berturut-turut elektabilitas Hanura sebesar 0,9 persen, Perindo 0,7 persen, Berkarya 0,4 persen, Garuda 0,2 persen, PBB 0,1 persen, dan PKPI 0,1 persen.
Survei dilakukan Y-Publica pada 11-20 Februari 2020 dengan jumlah responden sebanyak 120 yang mewakili seluruh provinsi.
Metode survei, menggunakan Multi Stage Random dengan margin of error 2,89 dan pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS