Selasa
26 November 2024 | 9 : 22

Terkait Kasus Khilafatul Muslimin, Ini Respon Ketua Bamusi Surabaya

pdip-jatim-210822-ghoni

SURABAYA – Belum lama ini, Ketua Khilafatul Muslimin Surabaya Raya, Aminuddin Mahmud, ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian lantaran diduga menyebarkan paham khilafah kepada masyarakat dengan tujuan membentuk negara dengan ideologi baru.

Terkait kasus tersebut, Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Kota Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Niam, mengaku menghormati proses hukum yang berlaku.

“Alhamdulillah, kasusnya tertangani dengan baik dan kita tetap hormati prosedur yang berlaku. Kita juga akan terus memantau perkembangan kasus ini, karena dari kacamata history kan sudah jelas kalau Khilafatul Muslimin seperti apa, dan kita tracking sampai ke atas cenderung ke Islam yang sifatnya radikal, mengancam kerukunan,” ujar Ghoni, Selasa (14/6/2022).

Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya itu juga menjelaskan, sekalipun aksi yang dilakukan ‘terlihat’ tidak begitu besar, dengan menggunakan cara-cara non-kekerasan, seperti ceramah, pengajian dan konvoi, justru jika terus dibiarkan, hal tersebut dapat membahayakan.

Karena itu, dirinya berharap agar aparat penegak hukum bisa bertindak tegas, apabila didapati adanya organisasi yang dapat membahayakan kehidupan bangsa, terlebih di Kota Surabaya yang notabene sebagai kota toleran.

“Siapapun yang memiliki kajian-kajian seperti itu, ya paling tidak pemerintah harus bertindak secara tegas untuk menyikapi persoalan itu dengan asas-asas hukum yang berlaku,” tegasnya.

“Karena pada dasarnya beragama itu menentramkan, bukan memberikan ancaman. Paling tidak bisa menjaga aspek nilai-nilai kerukunan itu dengan baik. Bukan malah menebarkan teror atau apapun,” sambung anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya ini.

Terkait keinginan Khilafatul Muslimin untuk membentuk negara khilafah, Ghoni menegaskan bahwa Pancasila adalah ideologi bangsa yang sudah final dan tidak bisa diganggu gugat.

“Indonesia ini sudah final persoalan terkait ideologi. Dan perintis Pancasila itu ya banyak melibatkan para ulama di dalamnya yang memiliki kemampuan, keilmuan yang terkait dengan keagamaan yang luar biasa dalam menjaga, membingkai kebhinekaan, dan persatuan ini,” katanya.

Belajar dari kasus ini, agar ideologi ataupun faham-faham yang dapat mengancam keutuhan bangsa bisa ditangkal dengan baik, Ghoni mengajak semua pihak untuk menggencarkan sosialisasi terkait wawasan kebangsaan.

“Jadi, perlu adanya sosialisasi secara keseluruhan, peran semua stakeholder, semua lini, bukan pemerintah saja. Kan ada ormas besar, seperti NU dan Muhammadiyah juga, nanti kita bersama-sama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) memberikan wawasan kebangsaan dan wawasan keislaman yang rahmatan lil alamin itu seperti apa,” pungkasnya.

Sekadar informasi, selain di Surabaya, Jawa Timur, penyidik Polri telah menetapkan 23 orang sebagai tersangka dalam kasus konvoi kelompok Khilafatul Muslimin yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk pimpinannya Abdul Qadir Hasan Baraja. (dhani/set)

Mereka dijerat dengan Pasal 14 dan/atau Pasal 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1046 tentang Peraturan Hukum Pidana dan juga tentang Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

Polda Metro Jaya pun mengungkapkan, setidaknya terdapat 30 sekolah yang tersebar di sejumlah wilayah di Tanah Air terafiliasi dengan ajaran khilafah yang dilakukan oleh Khilafatul Muslimin.

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...