Selasa
26 November 2024 | 9 : 21

Terima Curhat Modin, PDI Perjuangan Surabaya: Kami Perjuangkan Honor Naik

pdip-jatim-adi-sutarwijono-ketua-dprd

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya menerima curhat dari kalangan modin dalam kegiatan reses DPRD Kota Surabaya, yang baru saja selesai. Mulai honor yang “stagnan” alias tidak naik hingga sarana dan prasarana.

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, mengatakan, para modin itu menyampaikan keluh-kesah mereka perihal honornya yang tidak mengalami kenaikan.

“Para modin yang ikut reses pada curhat, mengapa honor mereka tetap? Sementara yang lain sudah dinaikkan oleh Pemkot Surabaya,” kata Adi Sutarwijono, Kamis (28/10/2021).

Dikatakan, mereka berharap PDI Perjuagan menjadi saluran yang efektif, dalam memperjuangkan nasib para modin.

“Ada modin yang memberi ilustrasi. Kalau ada orang meninggal, tak pandang waktu, mereka akan diketok pintu oleh masyarakat. Terlebih, di masa pandemi Covid-19, luar biasa perjuangan mereka. PDI Perjuangan memberi apresiasi pada para modin, atas dedikasi dan pengabdian melayani masyarakat,” jelas lelaki yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

“Mereka menitipkan suara kepada kami untuk diperjuangkan agar honor mereka naik dalam pembahasan anggaran tahun 2022,” imbuhnya.

Modin di Kota Surabaya diperkirakan sejumlah 2.400-an orang. Selama ini, mereka mendapat honor Rp 400 ribu per bulan dari Pemkot Surabaya.

“Modin juga mempunyai peran-peran sosial lain, selain merawat jenasah. Di antaranya juga sebagai tokoh-tokoh masyarakat di lingkungan. Ini suara dari para modin, kok honornya pancet. Yang lain sudah naik,” ujar Ridwan, tokoh masyarakat Tambak Sarioso.

Karena itu, Adi menyambut baik usulan Khusnul Khotimah, Ketua Komisi D DPRD Surabaya, yang juga kader perempuan partai banteng moncong putih itu. Khusnul mengusulkan honor modin naik menjadi Rp 1 juta.

“PDI Perjuangan memberi respon yang serius untuk peningkatan kesejahteraan para modin di Kota Surabaya dengan cara kenaikan honor,” ujar Adi.

Selain soal kenaikan honor, sejumlah modin juga menitipkan sarana dan prasarana perawatan jenasah.

“Kami minta tolong diberi bantuan alat memandikan jenasah,” ujar Halimah, modin perempuan dari Buntaran. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...