SURABAYA – Puluhan orang yang tergabung dalam Komunitas Penghuni Surat Ijo Surabaya (KPSIS) menyampaikan aspirasinya di depan Balai Kota Surabaya, Senin (7/6/2021).
Kali pertama menemui para demonstran, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji langsung mengingatkan agar mereka menjaga jarak dan mengenakan masker dengan benar.
Baca juga: Soal Surat Ijo, Armuji: Pemkot Tak Akan Nggandholi
“Rek, jarake dijogo, maskere digawe sing genah (Rek, jaraknya dijaga, maskernya dipakai yang benar),” imbaunya.
Saat dialog dengan perwakilan demonstran, Armuji kembali menegaskan bahwa komitmen pemerintahan Eri Cahyadi – Armuji adalah tidak akan “nggandoli” surat ijo atau izin pemakaian tanah.
“Pak Eri sudah bertemu Kementerian ATR/BPN untuk mematangkan mekanisme pelepasan surat ijo. Saya juga berkoordinasi dengan Ketua DPD RI serta beberapa Dirjen dari Kemendagri dan ATR BPN. Bahkan Wantimpres juga ke Surabaya untuk menyelesaikan ini,” kata Armuji.
Kemudian terkait retribusi izin pemakaian tanah (IPT), Armuji menyampaikan bahwa pihaknya segera menggelar koordinasi dengan Dinas Pengelolaan Aset Bangunan dan Tanah.
“Pada prinsipnya kita berupaya memperjuangkan warga Surabaya sekuat tenaga, bahkan keseriusan itu kami selalu hadir dalam rapat – rapat membahas surat ijo,” imbuh politisi PDI Perjuangan ini. (dhani/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS