
BLITAR – Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang telah dinyatakan menang dalam sejumlah hitung cepat (quick count) lembaga survei dan hitung riil (real count) beberapa partai politik, berziarah ke makam Ir Soekarno, presiden pertama dan proklamator kemerdekaan RI, di Kota Blitar, Sabtu (12/12/2020).
Ipuk sampai di kompleks makam Bung Karno sekitar pukul 04.30 WIB. Sebelum nyekar, Ipuk Shalat Subuh berjamaah di musala kompleks makam sang Bapak Bangsa.
“Hari ini saya berziarah ke makam Bung Karno, mendoakan beliau agar senantiasa dilapangkan kuburnya, dimudahkan dalam perjalanan menuju surga Allah SWT,” ucap Ipuk usai berziarah.
Selain mendoakan Bung Karno, melalui ziarah tersebut, Ipuk juga berusaha meneladani spirit perjuangan Bung Karno.
“Spirit keberpihakan kepada ekonomi arus bawah termasuk yang paling utama harus kami teladani, karena itu pula yang menjadi concern kami ke depan untuk memulihkan ekonomi warga di tengah pandemi Covid-19,” terang cabup yang berpasangan dengan Cawabup Sugirah di Pilkada Banyuwangi 2020 tersebut.
Istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ini pun mendoakan seluruh keturunan dan keluarga Bung Karno agar selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dalam menjalankan hidup.
“Kami mendoakan seluruh dzurriyah beliau, khususnya Ibu Megawati Soekarnoputri, semoga selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam perjuangannya untuk bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sebelum ke makam Bung Karno, Ipuk berziarah ke makam KH As’ad Syamsul Arifin di Situbondo. Ipuk juga telah melakukan silaturahmi (sowan) ke para kiai dan tokoh agama di Banyuwangi, setelah dinyatakan menang dalam quick count.
Pada Jumat (11/12/2020) kemarin, dia bersilaturahmi ke kediaman KH Hasan Toha, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Maghfur Al Khotiby, Kecamatan Srono. Dalam silaturahim ini, Kiai Toha menyarankan pada Ipuk untuk merangkul semua pihak.
“Saya menyarankan kepada Bu Ipuk, agar merangkul seluruh pihak, baik yang mendukung Bu Ipuk maupun yang mendukung paslon lain dalam pilkada,” tutur Kiai Toha.
Kiai Toha juga mendoakan agar ke depan Ipuk bisa memimpin Banyuwangi dengan amanah serta bisa membawa kesejahteraan dan kemajuan bagi Banyuwangi.
Setelah dari Kiai Toha, Ipuk menuju kediaman tokoh Katolik, Romo Fajar Soekarno. Dalam pertemuan itu, Romo Fajar meminta agar Ipuk bisa segera merealisasikan program-program yang disampaikan selama masa kampanye.
Pada Kamis (10/12/2020), Ipuk juga sowan ke Rais Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) KH Zainullah Marwan yang juga pengasuh Pondok Pesantren Al-Falah, Siliragung. Lalu ke kediaman Pengasuh Pesantren Mansyaul Huda, Tegaldlimo, KH Suyuti Thoha.
“Saya benar-benar berterima kasih kepada para kiai, yang telah berkenan memberi doa dan nasihat. Apa yang dinasihatkan oleh para kiai akan kami jalankan, bahwa setelah Pilkada memang tidak ada lagi kubu 01 dan 02, semuanya bersama-sama lagi dalam persaudaraan untuk membangun Banyuwangi,” terang Ipuk.
Ipuk menambahkan, agenda silaturahim bersama Cawabup Sugirah ke para tokoh agama dan tokoh masyarakat akan terus dilakukan. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS