SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menegaskan, fokus utama yang jadi program kerja di awal masa jabatannya adalah menekan angka kemiskinan di daerahnya.
Dalam menekan angka kemiskinan, Fauzi telah menyiapkan beberapa langkah terobosan. Salah satunya meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui sektor pertanian dari hulu ke hilir.
Baca juga: Gebrakan Awal Bupati Fauzi, Sulap Rumdin Bak Keraton Sumenep
“Bagaimana ke depan pertumbuhan ekonomi lebih baik salah satunya ialah pertanian dari hulu ke hilir. Ini juga perlindungan kepada petani, melalui kemitraan. Jadi harga bisa ditentukan oleh petani mulai dari harga tertinggi dan terendah,” kata Fauzi.
Hal itu disampaikan Fauzi, usia rapat paripurna serah terima jabatan (Sertijab) Bupati Sumenep yang digelar DPRD setempat di Pendopo Agung Keraton Sumenep, Minggu (7/3/2021).
Fauzi mengatakan, jika perekonomian dapat tumbuh, maka hal itu secara otomatis dapat membantu mengentaskan angka kemiskinan di Kabupaten Sumenep. Selain dari sektor pertanian, peningkatan ekonomi juga akan dilakukan pada sisi UMKM.
“Kalau UMKM ini banyak di kita. Namun memang ada yang aktif dan tidak. Pemasaran juga menjadi perhatian kita. Ini semua untuk masyarakat,” jelas pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep ini.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang turut hadir pada acara sertijab minta Pemkab Sumenep berseiringan dengan pelaksanaan Perpres Nomor 80 Tahun 2019, tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jawa Timur.
Menurut Khofifah, dari lima prioritas dalam Perpres dimaksud salah satunya adalah Madura dan kepulauan. Sehingga percepatan pembangunan ekonomi harus dilakukan pimpinan daerah yang baru.
“Dari beberapa item yang menjadi lampiran dari Perpres 80 itu sebenarnya masuk PSN (proyek strategis nasional) semuanya dan itu pelabuhan-pelabuhan di kepulauan,” bebr Khofifah. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS