BOJONEGORO – Perajin gerabah di Kecamatan Ngraho berharap program bantuan permodalan untuk UMKM bisa direalisasi oleh calon Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro Teguh Haryono – Farida Hidayati jika pasangan tersebut terpilih.
Desa Cangkring Kecamatan Ngraho adalah salah satu pusat kerajinan gerabah sejak tahun 1970-an. Produksi peralatan dapur dari bahan tanah liat berlangsung turun temurun.
Produksi gerabah dari tempat ini cukup terkenal bahkan hingga luar daerah. Berbagai peralatan seperti cobek, kendil, ngaron, dijual dengan harga beragam dari kisaran Rp 10.000 hingga Rp 20.000.
Di tempat tersebut, Teguh menyampaikan sejumlah hal untuk peningkatan produksi maupun daya jual para perajin.
Untuk meningkatkan produktivitas, Teguh Haryono bersama Farida Hidayati telah menyiapkan Program Bojonegoro Desa Bisa.
Program untuk membantu industri kecil atau UMKM agar bisa mendapatkan bantuan permodalan guna pengembangan usaha.
“UMKM harus didampingi, perlu di dorong agar lebih berkembang dan maju,” kata Teguh.
“Saya kira kedepan industri ini tidak hanya produksi peralatan rumah tangga, namun harus ada trobosan dan inovasi lagi agar bisa diterima oleh masyarakat luas,” cetusnya.
Sukardi salah satu perajin yang ditemui calon bupati Teguh Haryono menyambut baik program tersebut.
“Saya sangat senang dengan program Paslon Bupati dan Wakil Bupati Teguh dan Farida, Program Bojonegoro Desa Bisa, semoga dapat membantu industri kecil seperti saya,” ujarnya.
“Saya dukung Pak Teguh untuk jadi Bupati, agar perajin lebih kopen (diperhatikan),” tambahnya. (dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS