Rabu
02 Juli 2025 | 3 : 03

Tax Amnesty Akan Buat Banyak Modal Masuk

pdip-jatim-pramono-anung-seskab

pdip-jatim-pramono-anung-seskabJAKARTA – Rapat konsultasi antara DPR-RI dan pemerintah yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (15/4/2016), telah menyepakati untuk segera membahas dan menyelesaikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung seusai rapat konsultasi kepada wartawan mengatakan, Pemerintah dan DPR memandang bahwa penyelesaian RUU Tax Amnesty ini menjadi penting bagi ekonomi Indonesia, bagi pemerintahan terutama saat ekonomi dunia sedang mengalami perlambatan.

Ia menyebutkan, pemerintah memerlukan capital in flow (arus modal masuk) untuk pembangunan infrastruktur dan juga untuk meningkatkan daya saing ekonomi.

Kepada pimpinan DPR, menurut Pramono, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki data yang sangat lengkap, by name, by passport mengenai nama nama yang ada. Karena itu, dengan RUU Tax Amnesty ini diharapkan betul-betul adanya capital in flow, yang istilah Presiden adalah berbondong – bondong.

“Kalau capital in flow bisa segera masuk maka harapannya adalah ini akan bisa menaikkan devisa kita, kita bisa melakukan rekonsiliasi pajak,  dan juga sekaligus dana itu akan digunakan sebagai bagian dari dana dalam negeri yang akan digunakan untuk investasi di dalam negeri,” terang Pramono.

Jangan Dimanfaatkan

Ditambahkan Seskab Pramono Anung, Presiden Jokowi juga memberikan pesan agar dalam penyelesaian RUU Tax Amnesty ini jangan dimanfaatkan orang – orang ataupun  kelompok atau golongan yang, wajib pajak (WP)  nakal.  “Sekaligus beliau berharap bahwa RUU Tax Amnesty ini bisa diselesaikan secepatnya,” ujarnya.

Rapat Konsultasi Pemerintah dan pimpinan DPR itu dihadiri oleh Ketua DPR Ade Komarudin, didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Taufik Kurniawan, serta sejumlah pimpinan fraksi dan komisi DPR. Sementara dari pemerintah tampak hadir Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, dan Wakil Menkeu Mardiasmo. (setkab)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

Kulineran di Banyuwangi Dapat Hadiah iPhone hingga Umrah, Ini Syarat dan Tanggal Pengundiannya

BANYUWANGI – Mulai 1 Juli 2025, kulineran di Banyuwangi berkesempatan mendapat berbagi macam hadiah, mulai sepeda ...
LEGISLATIF

Wiwin Isnawati Inisiasi Koperasi Berbasis Pendampingan bagi Petani Penggarap

SURABAYA — Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Wiwin Isnawati Sumrambah menginisiasi koperasi berbasis pendampingan ...
LEGISLATIF

Hari Bhayangkara ke-79, Ketua DPRD Kabupaten Blitar Ajak Polri Perkuat Kolaborasi dengan Semua Elemen

BLITAR – Dalam momentum Hari Bhayangkara ke-79 yang diperingati setiap 1 Juli, Ketua DPRD Kabupaten Blitar ...
LEGISLATIF

Pemerintah Kembali Impor Sapi, F-PDIP DPRD Jatim Ingatkan Peternak Lokal Tak Jadi Korban

SURABAYA — Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Wara Sundari Renny Pramana, menegaskan pentingnya perlindungan ...
EKSEKUTIF

Intervensi Harga Sembako Naik, Pemkab Ngawi Gelar Pasar Murah

NGAWI – Harga kebutuhan pokok di Kabupaten Ngawi mulai mengalami kenaikan. Kondisi ini cukup memberatkan ...
KRONIK

Bupati Fauzi Dorong OPD Peduli pada Anak Yatim, Hadir untuk Semua Lapisan

SUMENEP – Tahun Baru Islam 1447 H menjadi momentum bermakna bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep. Tak hanya ...