Sabtu
07 Desember 2024 | 3 : 57

Tanri Sengkuyung ER Jadikan Batu Destinasi Wisata Dunia

pdip-jatim-er-batu

KOTA BATU – Wali Kota Eddy Rumpoko menebarkan virus entrepreneurship kepada segenap kepala desa dan jajaran organisasi perangkat daerah (OPD). Salah satu caranya, dengan menghadirkan tokoh nasional yang siap menularkan ilmunya.

Seperti pada Rabu lalu, wali kota yang akrab disapa ER ini menghadirkan pengusaha nasional Tanri Abeng yang juga mantan Menteri Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke Balai Kota Among Tani Kota Batu.

”Saya berharap tokoh nasional, entah itu ahli ekonomi, bisnis, dan entrepreneur, hadir di Among Tani. Ternyata, Pak Tanri merupakan salah satunya,” kata ER, kemarin.

ER mengatakan memang sengaja mengundang segenap kepala desa dan jajaran OPD. Harapannya, menjadikan mereka sebagai entrepreneur dan belajar kepada ahlinya.

”Mudah-mudahan Pak Tanri mampu memberikan inspirasi kepada mereka,” kata wali kota yang juga politisi PDI Perjuangan ini.

Dia merespon dengan cukup antusias keinginan pemilik Tanri Abeng University (TAU) ini menjalin kerja sama dengan Kota Batu.

“Silakan. Kami membuka diri. Pihak Pak Tanri Abeng melakukan MoU atau bentuk kerja sama apa pun. Sepatutnya, Kota Batu kian bersinar dan maju,” ujarnya.

Tanri sendiri mendukung penuh Eddy Rumpoko yang tetap bersemangat menjadikan Kota Batu sebagai kota wisata kawasan puncak di Jawa Timur berskala internasional.

Apalagi, hingga akan mengakhiri masa jabatannya selama dua periode tahun ini, ER tetap konsisten dengan semangat untuk menjadikan Kota Batu sebagai kota Swiss van Java, atau setidaknya Swiss-nya Jawa Timur.

Pemilik Tanri Abeng University (TAU) ini berhasrat membuat MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pemerintahan Kota Batu.

“Juga MoU pendidikan,” kata mantan Menteri BUMN yang pengusaha pernah populer  dengan sebutan manajer satu miliar ini.

Tanri menilai masyarakat Kota Batu harus disupport pengetahuan dan keilmuan kepariwisataan dan pertanian.

Menurutnya, mencerdaskan generasi di Kota Batu harus didukung program akademis atau pendidikan bangku kuliah. Sehingga, keilmuan dan pola berpikir bisa tepat sasaran.

Dia merasa perlunya dilakukan MoU agar setiap gerak langkah didasarkan tetap legal dan konkret. Soalnya, kampus TAU memiliki program pendidikan kepariwisataan.

Komisaris pertama Pertamina ini janji akan menurunkan tim untuk melakukan kajian secara mendalam dan professional. Tim ini bekerja sebelum dilakukan MoU. “Tim melakukan kajian, di mana saja yang akan menjadi titik kerjasamanya,” katanya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Dua Legislator Banteng Jember Kawal Upaya Pemberdayaan Petani

JEMBER – Dua legislator banteng DPRD Jember, yakni Chandra Ary Fianto dan Wahyu Prayudi Nugroho mengawal upaya ...
SEMENTARA ITU...

PPDB Zonasi, Pemkot Surabaya Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat

SURABAYA – Soal zonasi yang masih menjadi polemik dunia pendidikan di berbagai wilayah, Walikota Eri Cahyadi ...
LEGISLATIF

Legislator DPRD Jombang Mulai Reses, Donny: Sosialisasikan APBD 2025

JOMBANG – DPRD Kabupaten Jombang mengadakan rapat paripurna internal pada Kamis (5/12/2034). Agenda rapat merupakan ...
LEGISLATIF

2025 Dapil 7 Jatim Menuju Bebas Blankspot, Novita: Kado Digitalisasi untuk Pelaku UMKM & Ekraf

JAKARTA – Langkah nyata menuju masa depan digital terus digulirkan di Dapil 7 Jawa Timur. Rencana pembangunan ...
KRONIK

Pasangan Lukman-Fauzan Unggul Telak dalam Rekapitulasi KPU Bangkalan

BANGKALAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bangkalan menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara untuk ...
EKSEKUTIF

Tujuh Kali Berturut, Banyuwangi Dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif Se-Indonesia

BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali dinobatkan sebagai Kabupaten Terinovatif se-Indonesia pada ajang ...