SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya bertekad tidak hanya memenuhi target menang pemilu kali ketiga berturut-turut di 2024. Banteng-banteng Kota Pahlawan ingin menang tebal.
Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Surabaya Anas Karno mengatakan, untuk mencapai hattrick dan menang tebal, perlu kerja keras. Seluruh elemen Partai harus terlibat, mulai kader dan pengurus di tingkat DPC sampai ke tataran anak ranting (tingkat RW).
“Memang ini prosesnya berat, kalau ingin mencapai hasil maksimal. Semoga kita tetap semangat, waktu kita tidak sampai setahun,” kata Anas kepada media di Surabaya, Kamis (9/2/2023).
Politisi yang juga Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya tersebut mengajak kader-kader PDI Perjuangan di seluruh Surabaya terus bergerak. Selalu turun dan membersamai masyarakat.
“Apapun kesulitan warga, baik itu persoalan sosial, pendidikan, kesehatan, sekolah, pembangunan bagi kepentingan masyarakat, harus kita bantu,” tegasnya.
Surabaya Survey Centre (SSC) menyebut elektabilitas PDIP di Surabaya di bulan Januari 2023, jauh mengungguli partai politik lain.
Elektabilitas PDIP sebesar 46,7 persen, disusul empat partai politik PKB 8,7 persen, Gerindra 8,6 persen, Demokrat 6,3 persen, dan Golkar 5,0 persen.
Anas Karno mengimbau kader PDI Perjuangan tidak terlena, tidak jumawa akan hasil survey tersebut.
“Kader PDI Perjuangan harus tetap solid dan kompak. Kalau kita kompak dan solid, merupakan modal awal menyongsong kemenangan di Pemilu 2024,” ujar Anas. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS