Kamis
10 Oktober 2024 | 4 : 43

Tak Ada Voting, Kongres V Kukuhkan Kembali Megawati Sebagai Ketum PDIP

pdip-jatim-djarot-sh

MALANG – Kongres V PDI Perjuangan 8 Agustus 2019 di Bali mendatang dipastikan tanpa proses pemungutan suara atau voting untuk penentuan Ketua Umum (Ketum). Kongres akan mengukuhkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum.

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengatakan kongres akan membahas banyak isu yang berkembang, baik nasional maupun internasional. Namun tidak untuk agenda pemilihan ketua umum.

“Kita dalam PDI Perjuangan mendasarkan diri pada musyawarah mufakat, tidak ada voting,” kata Djarot Saiful Hidayat di sela Musyawarah Nasional (Munas) IX Ikatan Alumni Universitas Brawijaya (IKA UB) Malang di Universitas Brawijaya, Sabtu (6/7/2019).

Dikatakan Djarot, daerah-daerah sebagian besar masih menginginkan kepemimpinan Megawati untuk kembali menakhodai PDI Perjuangan. Sehingga Kongres V di Bali nantinya untuk Ketum akan bersifat pengukuhan.

“Dalam Kongres untuk Ketua Umum tetap Bu Mega, tinggal mengukuhkan,” tegasnya.

Djarot mengatakan, alasan Kongres PDIP pelaksanaannya dipercepat salah satunya memang untuk menyesuaikan agenda partai dengan pemerintah. Partai dan kader sudah dalam kondisi siap sebelum pelantikan nantinya.

“Supaya agenda partai itu sesuai juga dengan agenda pemerintah, makanya dipercepat, biar konsolidasinya tuntas sebelum pelantikan DPR, sebelum pelantikan Presiden dan penyusunan kabinet,” terangnya.

Djarot juga menegaskan bahwa PDIP dalam kondisi solid, bahkan paling solid di antara partai politik lain.

Terpisah, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan, selain untuk menyesuaikan dengan agenda pemerintahan Jokowi-Ma’ruf, percepatan Kongres V juga sebagai antisipasi terhadap situasi pada Pemilu 2024.

“Tantangan pada pemilu 2024 nanti akan lebih berat, ini juga menjadi alasan kenapa Kongres PDI-Perjuangan dipercepat, ” jelas Hasto, saat membuka Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Bali, Sabtu.

Menurut Hasto, pesta demokrasi 2024 akan menjadi regenerasi bagi penerus berikutnya, sehingga PDIP harus mulai menguatkan konsolidasi politik kita di daerah ataupun nasional.

“Ini adalah  langkah preemptive bagi tugas ideologis-strategis partai ke depan. Itulah yang menjadi intisari pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri,” jelasnya.

Perlu diketahui PDIP terakhir kali melaksanakan kongres pada 2015. Saat itu, dalam Kongres IV, PDIP secara aklamasi kembali mengukuhkan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum 2015-2020.  (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Atasi Kebutuhan Kesehatan Warga Terpencil, Inda-Aldi Siapkan Layanan Dokter Keliling

MADIUN – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 1, Inda Raya dan Aldi Dwi Prastianto, yang ...
SEMENTARA ITU...

Sambut Revitalisasi Pasar Kembang, Pedagang Sampaikan Dukungan Pada ErJi

SURABAYA – Puluhan pedagang dan pengrajin kue basah dari Pasar Kembang menyatakan dukungannya terhadap pasangan ...
KRONIK

PAC Sumbergempol Gelar Konsolidasi, Target Rekrutmen Saksi Capai 80 Persen

TULUNGAGUNG – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung, menggelar ...
KRONIK

Takziah ke Rumah Korban Penganiayaan Suami, Mbak Nia Siap Kawal Hingga Tuntas

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Nia Kurnia Fauzi, takziah ke rumah Nihayatus Saadah, korban ...
PEMILU

Mas Teguh Dukung Pengembangan Sendang Tirtaarum jadi Wisata Berbasis Lingkungan

BOJONEGORO – Calon bupati dan wakil bupati Bojonegoro, Teguh Haryono dan Farida Hidayati akan terus mendukung ...
PEMILU

Harapan Petani di Sumber kepada Pasangan Zulmi – Rasit

KABUPATEN PROBOLINGGO – Sejumlah petani di kawasan lereng gunung Desa dan Kecamatan Sumber menyampaikan harapannya ...