JAKARTA – Menutup akhir 2021, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, melakukan pendakiam Gunung Agung, Bali, bersama koleganya sesama mahasiswa S3 Universitas Pertahanan (Unhan).
Penndakian gunung telah menjadi rutinitas akhir tahun Hasto dalam lima tahun terakhir. Namun, Hasto baru pertama kalinya mendaki Gunung Agung.
“Malam hari ini, bersama dengan beberapa teman dari Universitas Pertahanan dan beberapa teman pers, serta Ratu Bhagawan dan beberapa sahabat dari Bali, kami naik Gunung Agung,” kata Hasto, Jumat (31/12/2021).
Hasto memaknai pendakian gunung tidak hanya sebatas olahraga atau menyatu dengan alam. Politikus asal Yogyakarta itu juga ingin memanjatkan doa kepada Sang Kuasa.
“Di Gunung tertinggi di Bali tersebut, kami akan berdoa bagi bangsa dan negara, bagi Ibu Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi serta seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan agar terus membangun semangat kerja kepartaian dengan turun ke bawah bersama rakyat,” urai Hasto.
Alumnus UGM itu juga melihat tradisi masyarakat Bali yang memberikan keteladanan ketika menjalankan kehidupan spiritualitas. Menurutnya, hal tersebut merupakan wajah kebudayaan yang autentik, khas Nusantara.
Hasto juga menyampaikan bahwa masyarakat Hindu Bali meyakini Gunung Agung merupakan tempat bersemayamnya para dewa dan terdapat Istana Dewata.
“Karena itu, masyarakat Bali menjadikan tempat ini sebagai tempat kramat yang disucikan. Penghormatan masyarakat Bali terhadap Gunung Agung inilah yang juga menggerakkan kami untuk ikut merasakan, dan membangun dialog batin dengan laku secara fisik,” jelas Hasto.
Mantan anggota DPR RI itu juga mengingatkan bahwa PDI Perjuangan memiliki semangat untuk menjaga nilai-nilai spiritualitas yang hidup dalam tradisi Nusantara.
“Malam tahun baru menjadi momentum untuk kontemplasi dan menyeimbangkan diri sendiri dengan lingkungan alam semesta, serta membangun spirit dan tekad bagi 2022 yang akan datang. Itulah berbagai hal yang kami pelajari dari kepemimpinan Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri yang kami jabarkan dalam perilaku organisasi kepartaian,” terang Hasto.
Keberangkatan Hasto bersama teman-temannya ke Gunung Agung dimulai dengan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (31/12). Hasto tampak menggunakan jaket jeans khas PDI Perjuangan. Dia berangkat bersama lima temannya dari Unhan, yakni Handaka, Winuhoro, Guslin, Cecep, dan Rendy. (Set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS