Rabu
16 Oktober 2024 | 8 : 01

Syukuran Menang Pileg-Pilpres, PDIP Gelar Wayang Kulit Berlakon Aji Norontoko

pdip-jatim-syukuran-menang-pemilu

JAKARTA – PDI Perjuangan menggelar acara wayangan untuk mensyukuri kemenangan Joko Widodo- Ma’ruf Amin dan PDIP di Pemilu 2019, di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (20/7/2019).

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, acara wayangan dipilih sebagai komitmen untuk Jokowi-Ma’ruf mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.

“Kita menggelar wayangan sekaligus tasyakuran atas kepercayaan rakyat yang diberikan kepada PDIP dan Pak Jokowi sehingga dapat dipercaya rakyat untuk menang pemilu,” kata Hasto.

Dia menjelaskan bahwa acara syukuran ini sebenarnya ingin digelar tak lama setelah KPU mengumumkan secara resmi hasil pilpres 2019 pada Mei lalu. Namun, masih ada sengketa Pilpres yang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.

“Baru setelah semua proses selesai dan ditandai dengan pertemuan Pak Jokowi dan Prabowo, kami gelar acara ini dan syukur alhamdulillah bisa dilaksanakan pada malam hari ini,” ucap Hasto.

Dia menjelaskan, acara wayangan dengan lakon Aji Norontoko yang didalangi oleh Ki Warseno Slenk, Ki Sri Susilo Tengkleng dan Ki Suwondo ini menggelorakan semangat Satyam Eva Jayate. Artinya kebenaranlah yang akhirnya akan menang.

“Ini merupakan aji yang dimiliki oleh Gatot Kaca sebagai seorang satria yang dikawal oleh para punakawan dan mampu menjalankan tugasnya di dalam membela negara. Ini lah yang menjadi semangat dedikasi PDI Perjuangan,” kata dia.

Pada kesempatan itu, Hasto juga menjelaskan makna unggahan Instagram Presiden Jokowi yang bertema wayang. Dia bilang unggahan itu punya pesan kemanusiaan.

“Kata lamun siro sekti ojo mateni itu artinya mengandung pesan kemanusiaan dari Presiden Jokowi,” jelas Hasto.

Dia mengatakan, melalui unggahan itu, Jokowi ingin berpesan bahwa ia tidak akan memakai kekuasaannya untuk menindas. “Kita beruntung punya presiden dengan semangat itu,” tuturnya.

Jokowi mengunggah gambar wayang di akun instagramnya pada Sabtu pagi. Dalam gambar itu, tampak seorang tokoh pewayangan sedang memberikan padi ke sosok petani.

Gambar itu dilengkapi keterangan “Lamun Sira Sakti, Aja Mateni”. Artinya, meskipun kuat jangan menjatuhkan.

“Zaman sudah semakin maju, namun kita tetap mengingat pesan-pesan bijak dan agung para leluhur. Selamat pagi. Selamat berakhir pekan,” tulis Jokowi dalam keterangan unggahannya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

PEMILU

Debat Pilbup Mojokerto, Idola Beber Pembangunan Infrastruktur hingga Keberhasilan Tekan Kemiskinan

MOJOKERTO – Pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Ikfina Fahmawati dan Sa’dulloh Syarofi (Idola), menunjukkan ...
SEMENTARA ITU...

Debat Pilwali Surabaya, Jubir: Mas Eri dan Cak Ji Sangat Siap, Bagaimana pun Formatnya

SURABAYA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya akan menggelar debat perdana Pilkada Kota Surabaya di Dyandra ...
KRONIK

Untari: Cagub Bu Risma dan Cabup Abah Sanusi Sudah Sangat Dikenal Masyarakat Malang

MALANG – Kader PDI Perjuangan Kabupaten Malang terus membumikan pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur ...
SEMENTARA ITU...

Elektabilitas Risma-Gus Hans Terus Melambung, KH Imron: Masyarakat Makin Melihat Adanya Harapan Baru

SURABAYA – Hasil survei terbaru yang dirilis Indopoll menunjukkan persaingan yang semakin ketat dalam Pemilihan ...
KRONIK

Dapat Dukungan Mantan Kades se-Kabupaten Bondowoso, Risma Beber Cara Entas Kemiskinan

BONDOWOSO – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini mengatakan, dengan pengelolaan anggaran yang ...
PEMILU

Posko Risma-Gus Hans Resmi Berdiri di Jombang, Sadarestuwati: Targetnya Menang

JOMBANG – Posko pemenangan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Timur, nomor urut 3, Tri ...