BATU – Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, SW Nugroho menegaskan kembali pentingnya gotong-royong dengan jempol dalam semua gerak kepartaian, utamanya dalam menghadapi kontestasi Pemilu 2024.
Menurut Nugroho, gotong-royong dengan jempol adalah metode perjuangan baru untuk membesarkan partai melalui media sosial. Di antaranya dengan melakukan langkah sederhana, yakni melakukan follow, like, suscribe, dan comment pada media Partai.
Apalagi, jelas dia, hari ini dunia sudah memasuki era revolusi industri 4.0. Sebuah era baru yang didorong perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat.
“Terlebih, ketika pandemi ruang fisik dibatasi maka ruang maya itu yang masuk ke dalam diri kita. Disadari atau tidak, ketika kita tidak mengikuti, kita akan tergilas oleh zaman,” tandas Nugroho kepada peserta Pendidikan Kader Pratama di Wisma Perjuangan, Oro-oro Ombo, Kota Batu, Sabtu (13/11/2021).
Era digital ini, lanjut dia, tidak hanya mempengaruhi cara manusia berkomunikasi satu sama lain. Tapi juga berdampak pada cara pandang seseorang terhadap suatu hal, termasuk di dalamnya mengenai pilihan politik.
PDI Perjuangan sebagai partai politik terbesar di republik ini, lanjut Nugroho, juga menyadari pentingnya penguasaan ruang-ruang digital dalam pergerakan kepartaian.
“Dunia berubah dan kita juga harus mengikuti perubahan itu,” tegas Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jatim ini.
Oleh sebab itu, dia mengajak seluruh kader yang menjadi peserta Pendidikan Kader Pratama Gelombang ke-6 yang digelar Badiklatda PDIP Jatim ini untuk menyadari proses perkembangan zaman yang didorong perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang kian massif.
“Semua kerja itu kemudian tidak akan berefek ketika tidak dimasukkan ke media. Orang yang tahu Bung Karno, ya hanya orang yang anda ajak bicara saja, tapi kemudian hal itu tidak melebar,” imbuh legislator dari Dapil Jombang-Mojokerto tersebut.
Dia memiliki suatu keyakinan, melalui media partai yang kuat, cita-cita bersama untuk merealisasikan kemenangan di Pemilu 2024 secara hattrick, akan semakin mudah untuk diwujudkan.
“Tebarkan kebaikan, dengan cara yang paling mudah yaitu jempol Anda. Ketika media partai kita kuat, kemenangan semakin mendekat,” tegas Nugroho.
Di gelombang ke-6 ini, Pendidikan Kader Pratama diikuti 67 peserta dari Ketua dan Sekretaris Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Kabupaten/Kota se-Jatim. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS