Rabu
15 Januari 2025 | 11 : 11

Susilowati Pastikan Penerima Manfaat Program Kerawanan Pangan Tepat Sasaran

pdip-jatim-220916-kerawanan-pangan-1

TULUNGAGUNG – Ketua Komisi B DPRD Tulungagung Susilowati kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada keluarga tidak mampu. Kali ini titik sasaran penyaluran bansos itu adalah Desa Siyotobagus Kecamatan Besuki dan Desa Gamping Kecamatan Campurdarat.

Masing-masing titik berjumlah 80 paket bansos. “Ini program kerawanan pangan, utamanya ditujukan untuk masyarakat kurang beruntung, termasuk masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan penyesuaian harga BBM,” kata Susilowati di Tulungagung. Jumat (16/9/2022).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung ini menjelaskan, pelaksanaan program penanganan kerawanan pangan kewenangan kabupaten/kota ini bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Tulungagung.

Sedangkan tujuan dari program itu, adalah untuk menindaklanjuti hasil analisis peta ketahanan pangan atau yang lebih dikenal dengan sebutan FSVA (Food Security and Vulnerability Atlas). FSVA sendiri merupakan peta yang menggambarkan wilayah rentan terhadap kerawanan pangan.

“Kita akan memastikan dan mengawal agar program penanaman kerawanan pangan ini bisa tepat sasaran,” jelasnya.

Dia menambahkan, dengan masuk peta wilayah rawan pangan, bukan berarti wilayah tersebut kurang pangan atau wilayah miskin.

Namun indikator peta ketahanan dan kerentanan pangan itu meliputi ketersediaan pangan, akses pangan dan pemanfaatan pangan.

Dari analisa itu, wilayah yang masuk indikator perlu mendapat perhatian agar tidak benar-benar menjadi wilayah atau desa rawan pangan, sehingga Pemkab Tulungagung melalui DKP dengan berkoordinasi dengan DPRD merealisasi program tersebut.

“Penyerahan bansos ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang kurang mampu,” ungkap wanita yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung itu.

Susi menegaskan, urusan pangan adalah sebuah kewajiban yang harus diupayakan, kebutuhan pangan adalah hal yang tidak bisa ditunda dan harus dicukupi dalam setiap harinya.

Menurutnya, pemerintah adalah salah pihak yang bertanggung jawab terhadap ketersediaan pangan masyarakat.

Untuk diketahui, penyaluran bansos program penangan pangan di Desa Siyotobagus Kecamatan Besuki dan Desa Gamping Kecamatan Campurdarat dilaksanakan di Balai Desa masing-masing. Kamis (15/9/2022) kemarin. (sin/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Rita Haryati Tinjau Penanganan Sampah di Tempat Wisata Sarangan

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Hj. Rita Haryati meninjau pengelolaan sampah di tempat wisata Telaga ...
KRONIK

Perssu Madura City Lolos ke Babak Selanjutnya Liga 4 Asprov Jatim, Bupati Fauzi Sampaikan Ini

SUMENEP – Keberhasilan Perssu Madura City lolos ke babak selanjutnya dari penyisihan grup D Liga 4 Asprov Jatim ...
EKSEKUTIF

Bupati Ony Usul ke Pemerintah Pusat, Pembangunan Tanggul Penahan Banjir di Kwadungan

NGAWI – Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan peran krusial pembangunan tanggul penahan banjir di wilayah ...
SEMENTARA ITU...

Dampingi Menhan Sjafrie, Bupati Malang Siap Dorong Kualitas Pendidikan Generasi Muda

MALANG – Bupati HM Sanusi mendampingi Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin saat berkunjung ke SMA Taruna ...
LEGISLATIF

Turun ke Trenggalek, Untari Pimpin Percepatan Penanganan Hunian Pengungsi Tanah Gerak

TRENGGALEK – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno memimpin rapat koordinasi lintas sektoral ...
KRONIK

Bupati Sugiri Resmikan Monomen Reog Ponorogo Zero Knalpot Brong

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meresmikan monumen reog “Ponorogo Zero Knalpot Brong”, Senin ...