Jumat
17 Januari 2025 | 3 : 52

Survei Republic Research, Zulmi – Rasyit Unggul dengan Elektabilitas 48%

IMG-20240827-WA0080

KABUPATEN PROBOLINGGO – Pilkada serentak akan segera digelar tanggal 27 November 2024. Persaingan antar Calon Bupati (Cabup) untuk merebut hati masyarakat semakin gencar dilakukan salah satunya seperti di Kabupaten Probolinggo.

Berdasarkan Survei Republic Research menunjukkan bahwa elektabilitas kedua pasangan calon yakni pasangan Zulmi Noor Hasany dan Abd Rasyit 48 % dan pasangan Muhammad Haris Damanhuri Romly dan Fahmi AHZ 40 % cukup dinamis.

Survei Republic Research digelar dalam kurun waktu 7 hari sejak tanggal 12 November 2024 dengan metode Multi stage random sampling melibatkan 1.000 responden.

Margin of error survei ini sebesar 3,2 % pada tingkat kepercayaan 95 %.

Menurut Direktur Analisis Republic Research, Galang Geraldy, menyebutkan bahwa elektabilitas pasangan Zulmi Noor Hasany dan Rasyit (ZR) saat ini mencapai 48 % sedangkan pasangan Muhammad haris damanhuri romly dan Fahmi AHZ mencapai 40% dan cukup dinamis.

“Dalam temuan survei ini secara elektabilitas pasangan Zulmi noor hasani dan Rasyit 48 % sedangkan pasangan Muhammad haris damanhuri romly dan Fahmi AHZ 40% dan yang belum menentukan pilihan 12%.”

“Dari hasil temuan ini masyarakat Kabupaten Probolinggo masih memungkinkan mengubah pilihan 2 hari sebelum coblosan,” kata Galang, Kamis ( 21/11/2024).

Menurut Galang, potensi masyarakat Probolinggo untuk mengubah pilihannya masih mungkin terjadi.

Hal itu tergambar dari jawaban responden ketika diberi pertanyaan apakah sudah mantap dengan pilihannya saat ini, 65% menjawab ya.

Sementara, sebanyak 35% menjawab pilihannya masih bisa berubah.

Menurut Galang, keberhasilan keberhasilan masing-masing paslon dalam mengamankan suara yang masih mengambang ini akan menjadi salah satu kunci memenangkan Pilkada.

Sebab, menurutnya masyarakat Probolinggo yang belum yakin dengan pilihannya masih cukup besar.

Mayoritas masyarakat Probolinggo yang belum yakin dengan pilihannya dan baru akan menentukan pilihan 2 hari sebelum pencoblosan.

“Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adakah kepada generasi milenial yang jumlahnya sangat banyak, sementara gen Z juga demikian perlu treatment tersendiri,” pungkasnya. (drw/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Longsor Rugikan Peternak Sapi Perah, Marsono Tawarkan Pembuatan Jalan Lingkar

TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menawarkan solusi terkait kejadian amblasnya jalan raya ...
LEGISLATIF

Donny Desak Pemkab Jombang Tuntaskan Dugaan Praktik Jual Beli Jabatan Perangkat Desa

JOMBANG – Wakil Ketua DPRD Jombang, Donny Anggun mendesak Penjabat (Pj) Bupati Jombang segera mengambil langkah ...
LEGISLATIF

Dianggarkan Rp 1T, Adi: Pemkot dan DPRD Surabaya Dukung Program Makan Bergizi Gratis

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menegaskan bahwa program makan bergizi gratis (MBG) yang ...
LEGISLATIF

Jas Merah! Kawal Pokir, Legislator Banteng Kabupaten Malang Libatkan Ranting dan PAC

MALANG – Dalam melaksanakan pokok-pokok pikiran (pokir) sebagai tugas utama legislatif, anggota Fraksi PDI ...
EKSEKUTIF

Eri Cahyadi Berharap Balai Kota Surabaya Jadi Rumah Seluruh Umat Beragama

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi menegaskan bahwa Balai Kota Surabaya akan menjadi rumah bagi seluruh umat ...
EKSEKUTIF

Wujudkan Ketahanan Pangan, Bupati Malang Canangkan Gema Tandan Desa

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi turut gencar mendorong ketahanan pangan nasional yang dimulai dari desa swasembada ...