KABUPATEN PROBOLINGGO – Sebagai bentuk perhatian pada kalangan santri dan Pondok Pesantren, Anggota DPR RI Mufti Anam menggelar turnamen bola voli. Turnamen bertajuk Gus Mufti Anam Cup digelar tak hanya untuk mengolahragakan masyarakat, juga bertujuan menggerakkan perekonomian.
Gus Mufti Anam Cup digelar di lapangan simpang 4 Ponpes Nurul Qadim, Kecamatan Paiton. Gelaran turnamen itu bertepatan dengan Milad ke-17 Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin.
Kegiatan yang berlangsung dari 3 September hingga 28 September itu diikuti oleh 32 tim. Seluruh tim yang terlibat merupakan tim berkategori putra. Ada pula tim U-19 yang diikuti oleh 20 tim pemain milenial berusia di bawah 19 tahun. Pertandingan ini menggunakan metode sistem gugur.
Pertandingan yang berlangsung selama 25 hari ini akan mempertemukan empat tim terbaik. Keempat tim yang berhasil memperjuangkan posisinya hingga akhir, bakal mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piagam. Setiap juara memiliki nominal yang berbeda.
Turnamen memperebutkan total hadiah Rp 11 juta. Juara 1 disiapkan hadiah Rp 5 juta plus piagam dan tropi.

Turnamen Volly Ball Asshyc ini digelar secara semi terbuka untuk meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Panitia melarang penonton membawa benda-benda yang menimbulkan kecurigaan. Hal itu untuk menjaga kondusivitas acara.
Mufti Anam atau yang biasa disapa Dokter Mufti ini mengatakan, pihaknya bersama Ponpes Nurul Qadim menggelar turnamen ada 3 tujuan.
“Pertama, membuat masyarakat semakin mencintai olahraga, yang ujungnya adalah membudayakan olahraga untuk membentuk gaya hidup sehat. Olahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh,” jelas politisi PDI Perjuangan ini, Selasa (6/9/2022).

Kedua, lanjutnya, untuk memperkuat keguyuban masyarakat agar nuansa kekeluargaan dan gotong royong semakin terpatri. Ia menilai melalui turnamen masyarakat bisa berbagi tawa dan cerita.
“Ketiga, ini yang tak kalah penting yakni menggerakkan ekonomi masyarakat. Banyaknya masyarakat yang datang tentu akan menyita perhatian para pedagang UMKM, PKL sehingga memicu ekonomi masyarakat,” ucap Dokter Mufti yang merupakan Anggota Komisi VI DPR RI ini.
Pihaknya berharap, masyarakat antusias menyaksikan turnamen bola voli tersebut. Tentunya, dengan nuansa damai, kompak dan menciptakan suasana kenyamanan.(drw/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS