SIDOARJO – Warga Desa Gedangrowo Kecamatan Prambon menggelar tasyakuran seiring terselesaikannya pembangunan jalan cor di lingkungannya. Jalan berlokasi di lingkungan RT 04 RW 02 wujud dari aspirasi warga yang disampaikan kepada Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Suyarno.
Masyarakat Desa Gedangrowo berbondong-bondong menghadiri acara doa bersama di depan Masjid At-Taubah desa setempat, Minggu (19/3/2023) malam. Doa bersama ditandai pemotongan tumpeng, sebagai bentuk syukur atas terwujudnya jalan yang diimpikan warga sejak sekian purnama.
Kepala Desa Gedangrowo, Slamet Riadi mengungkapkan, pengajuan pembangunan jalan ini sudah ia ajukan sejak lama. Bahkan berkali-kali, melalui anggota dewan yang berbeda-beda. Hingga terealisasi setelah aspirasi dititipkan kepada Suyarno yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan.
“Sempat putus asa, karena pengajuan pembangunan jalan ini sudah saya ajukan selama 4 kali kepada anggota DPRD lain. Namun hanya sekadar janji yang tanpa realisasi,” kata Slamet Riadi dikutip dari Kcannel.
Kegembiraan juga disampaikan sejumlah warga. Adi salah satunya. Ia menyampaikan pembangunan jalan cor sesuai harapan warga termasuk dirinya. “Sesuai harapan warga, jalan mulus dan tidak ada lubang,” ujar Adi.
Berdasarkan papan nama proyek terpasang di sekitar jalan cor tersebut, pembangunan atau betonisasi jalan tersebut berlokasi di lingkungan RT 04 RW 02. Panjang jalan 115 meter, dengan lebar 3,5 meter dan ketinggian 0,15 meter. Adapun nilai pengerjaan adalah Rp 100 juta bersumber dari APBDes.
Terwujudnya pembangunan jalan ini setelah Suyarno, memaksimalkan tugas dan fungsinya sebagai wakil rakyat dalam melaksanakan pengawalan budjeting anggaran.
Sementara itu, Suyarno, pada kesempatan tersebut menyampaikan, dirinya mengapresiasi antusias warga dalam mendukung terlaksananya program-program pembangunan.
“Sangat antusias dalam mendukung pembangunan dari daerah termasuk yang kita usulkan,” kata Suyarno.
Pasca-selesainya pembangunan infrastruktur tingkat desa, lanjut Suyarno, yang harus dilaksanakan khususnya oleh pihak desa adalah mewujudkan ketahanan pangan.
“Ini tentunya kita genjot terkait ketahanan pangan, bagaimana perekonomian masyarakat itu bisa meningkat. Ketika desa itu dibangun, saya yakin negara juga kuat,” sambungnya. (ian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS