Rabu
27 November 2024 | 9 : 29

Suhandoyo: Cek Regulasi Pupuk dan Aplikasinya di Lapangan

pdip jatim - suhandoyo - lamongan

pdip jatim - suhandoyo - lamonganBOJONEGORO – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Suhandoyo mengajak seluruh kader partai di legislatif maupun eksekutif, untuk mencermati masalah ketersediaan pupuk bagi petani. Hal penting yang perlu dicermati adalah regulasi dan aplikasinya di lapangan.

Menurut Suhandoyo, penetapan kuota pupuk itu harus sesuai dengan kebutuhan daerah dan yang lebih lagi distribusinya harus transparan untuk menghindari penimbunan pupuk. “Cek kuota pupuk itu, apa sudah sesuai dengan kebutuhan lahan? Cek luasan lahan yang membutuhkan apa sudah benar? Ini penting untuk menjaga ketersediaan pupuk,“ kata Suhandoyo di depan peserta Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan di Bojonegoro, beberapa waktu lalu.

Masalah pupuk, utamanya kelangkaan pupuk, menurut Suhandoyo adalah akibat dari ulah penguasa dan pengusaha. Mereka ini memainkan regulasi yang menimbulkan kelangkaan ketersediaan pupuk, kemudian berakibat pada melambungnya harga pupuk di pasaran.

“Kelangkaan pupuk ini permainan mafia pupuk yang menyusahkan petani dan rakyat. Tapi di pihak lain, mendatangkan keuntungan berlipat bagi mafia pupuk. Mafia pupuk ini adalah kolaborasi pengusaha dan penguasa, yaitu oknum eksekutif maupun legislatif,“ jelasnya.

Modus operandi yang dilakukan mafia pupuk, urai dia, adalah memanipulasi regulasi tentang penetapan kuota pupuk di suatu daerah. Penetapan kuota ini sengaja ditetapkan lebih rendah dari kebutuhan daerah yang sebenarnya. Dengan demikian, pasti, akan terjadi kelangkaan pupuk di daerah tersebut. Kemudian terjadi kelangkaan pupuk dan harga akan melambung tinggi di luar batas harga wajar.

“Saat tidak terjadi kelangkaan pupuk, mereka untung biasa-biasa saja. Jika terjadi kelangkaan pupuk, mafia pupuk akan untung yang berlipat-lipat. Ini harus kita waspadai,“ ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur tersebut.

Memerangi mafia pupuk, tambah Suhandoyo, bukanlah persoalan sederhana dan ringan, tapi sangat kompleks dan rumit. Untuk itu diperlukan kekompakan seluruh elemen partai seperti legislatif, eksekutif, sayap partai, untuk memerangi ulah mafia pupuk di berbagai daerah.

“Mari kita bersatu, solid. Kita pilih kader terbaik partai yang mampu berjuang untuk mensejahterakan rakyat. Dengan gotong royong dan partai yang solid, kita mampu mengatasi mafia itu,“ ajak Suhandoyo. (guh)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Sebelum ke TPS, Cabup Achmad Fauzi Santuni Anak Yatim

SUMENEP – Calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, memiliki cara tersendiri untuk menyambut Pemilihan Kepala ...
LEGISLATIF

Besok Nyoblos Bareng Mega, Puan Ingatkan Pilkada Jurdil: Rakyat Harus Merdeka Memilih

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu ...
KRONIK

Buka Sumenep Investment Summit 2024, Bupati Fauzi Ajak Pengusaha Berinvestasi

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ...
KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...