Senin
13 Oktober 2025 | 2 : 50

Suhandoyo: Cek Regulasi Pupuk dan Aplikasinya di Lapangan

pdip jatim - suhandoyo - lamongan

pdip jatim - suhandoyo - lamonganBOJONEGORO – Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Suhandoyo mengajak seluruh kader partai di legislatif maupun eksekutif, untuk mencermati masalah ketersediaan pupuk bagi petani. Hal penting yang perlu dicermati adalah regulasi dan aplikasinya di lapangan.

Menurut Suhandoyo, penetapan kuota pupuk itu harus sesuai dengan kebutuhan daerah dan yang lebih lagi distribusinya harus transparan untuk menghindari penimbunan pupuk. “Cek kuota pupuk itu, apa sudah sesuai dengan kebutuhan lahan? Cek luasan lahan yang membutuhkan apa sudah benar? Ini penting untuk menjaga ketersediaan pupuk,“ kata Suhandoyo di depan peserta Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDI Perjuangan di Bojonegoro, beberapa waktu lalu.

Masalah pupuk, utamanya kelangkaan pupuk, menurut Suhandoyo adalah akibat dari ulah penguasa dan pengusaha. Mereka ini memainkan regulasi yang menimbulkan kelangkaan ketersediaan pupuk, kemudian berakibat pada melambungnya harga pupuk di pasaran.

“Kelangkaan pupuk ini permainan mafia pupuk yang menyusahkan petani dan rakyat. Tapi di pihak lain, mendatangkan keuntungan berlipat bagi mafia pupuk. Mafia pupuk ini adalah kolaborasi pengusaha dan penguasa, yaitu oknum eksekutif maupun legislatif,“ jelasnya.

Modus operandi yang dilakukan mafia pupuk, urai dia, adalah memanipulasi regulasi tentang penetapan kuota pupuk di suatu daerah. Penetapan kuota ini sengaja ditetapkan lebih rendah dari kebutuhan daerah yang sebenarnya. Dengan demikian, pasti, akan terjadi kelangkaan pupuk di daerah tersebut. Kemudian terjadi kelangkaan pupuk dan harga akan melambung tinggi di luar batas harga wajar.

“Saat tidak terjadi kelangkaan pupuk, mereka untung biasa-biasa saja. Jika terjadi kelangkaan pupuk, mafia pupuk akan untung yang berlipat-lipat. Ini harus kita waspadai,“ ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur tersebut.

Memerangi mafia pupuk, tambah Suhandoyo, bukanlah persoalan sederhana dan ringan, tapi sangat kompleks dan rumit. Untuk itu diperlukan kekompakan seluruh elemen partai seperti legislatif, eksekutif, sayap partai, untuk memerangi ulah mafia pupuk di berbagai daerah.

“Mari kita bersatu, solid. Kita pilih kader terbaik partai yang mampu berjuang untuk mensejahterakan rakyat. Dengan gotong royong dan partai yang solid, kita mampu mengatasi mafia itu,“ ajak Suhandoyo. (guh)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Siapa Merusak Papan Nama Kantor DPC PDI Perjuangan Magetan?

MAGETAN – Sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Magetan melaporkan aksi perusakan sejumlah fasilitas kantor DPC ke ...
LEGISLATIF

Mufti Anam: Tragedi Rubuhnya Bangunan Ponpes Al-Khoziny Jadi Peringatan Keras bagi Dunia Pendidikan Keagamaan

JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam menyebutkan, peristiwa tragedi rubuhnya gedung Pondok Pesantren ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Dorong Pemerintah Beri Dukungan Serius bagi Industri Animasi Lokal

BATAM – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, mendorong pemerintah untuk memberikan dukungan lebih serius ...
LEGISLATIF

Dewanti Dorong Sosialisasi Trans Jatim di Koridor Malang Raya Dimasifkan

MALANG – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Dewanti Rumpoko minta pihak eksekutif agar sosialisasi Bus Trans Jatim ...
EKSEKUTIF

Komitmen Tingkatkan Akses Keuangan Masyarakat, Wali Kota Surabaya Raih TPKAD Award 2025

SURABAYA – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif di ...
LEGISLATIF

Zulham Imbau Wali Murid Lapor ke Dewan Jika Ada Intimidasi Saat Terjadi KLB Program MBG

MALANG – Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zulham Akhmad Mubarrok mengimbau wali murid untuk tidak takut ...